Harry Kane berpotensi hengkang dari White Hart Lane jika Tottenham Hotspur tak kunjung memenangi trofi dari kompetisi besar musim ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh eks pemain Spurs, Tim Sherwood.
Sherwood juga mengatakan bahwa Harry Kane telah menunjukkan loyalitasnya pada Spurs.
Kane telah menyabet reputasi sebagai salah satu penyerang hebat Liga Inggris dengan mencetak 77 gol sejak 2014-2015.
Keberadaan pesepak bola Inggris itu juga menjadi pelengkap Spurs untuk menantang Leicester City dan Chelsea dalam perebutan gelar selama dua tahun terakhir.
(Baca Juga: Wow, Manchester United Bisa Dapatkan Bintang Arsenal Ini dengan Harga Murah)
Dilansir BolaSport.com dari Daily Star, Tottenham Hotspur di bawah asuhan Mauricio Pochettino belum memenangi sebuah piala.
Gelar terakhir yang berhasil diamankan Tottenham Hotspur adalah Piala Carling alias Piala Liga Inggris pada 2008.
Tottenham Hotspur masih bertahan di kompetisi tersebut musim ini setelah berhasil unggul 1-0 atas Barnsley pada tengah pekan.
Namun, Sherwood tak yakin bahwa kesuksesan Spurs dalam Piala Liga, yang kini bernama Piala Carabao, mampu membuat Kane bertahan.
"Hanya ada sejumlah loyalitas yang dapat ditunjukkan oleh seseorang," ucap Sherwood.
"Tottenham telah menjadi klub hebat untuk Harry dan ia telah membalas mereka 10 kali lipat," ujar sang eks pemain melanjutkan.
Menurut Sherwood, Kane telah berkembang pesat bersama klub berjuluk Lilywhites itu.
(Baca Juga: John Terry Kirimkan Jersey Berisi Pesan Menyentuh Hati untuk Sayap Chelsea Ini)
Namun, loyalitas Kane akan mencapai batas ketika sang penyerang mulai mencari penandatanganan kontrak dengan gaji tinggi.
"Barcelona, Real Madrid, dan bahkan Manchester United bisa membuat Harry Kane berpaling," ucap Sherwood.
Satu-satunya cara bagi Spurs untuk mempertahankan Kane adalah dengan memenangi suatu kompetisi besar tahun ini.
Tottenham Hotspur perlu memenangi Liga Inggris atau Piala FA, bukan lagi Piala Carabao.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | dailystar.co.uk |
Komentar