Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengenal Istilah 'Pemain Didikan Lokal' di Premier League

By Dian Savitri - Kamis, 16 Agustus 2018 | 17:27 WIB
 Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli (kanan), merayakan golnya bersama Harry Kane dalam laga Liga Inggris kontra Watford di Stadion Wembley, London pada 30 April 2018.
GLYN KIRK/AFP
Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli (kanan), merayakan golnya bersama Harry Kane dalam laga Liga Inggris kontra Watford di Stadion Wembley, London pada 30 April 2018.

Di Inggris, dikenal dengan istilah homegrown players alias pemain didikan lokal. Pemain-pemain itu menjadi syarat sebuah skuat di klub dibentuk.

Premier League Inggris mengharuskan ada pemain didikan lokal di dalam skuat.

Misalnya, sebuah klub memiliki 25 pemain, maka 8 di antaranya harus berasal dari didikan lokal.

Kalau sebuah klub memiliki kurang dari delapan orang, maka jumlah skuat harus berkurang, sesuai dengan jumlah pemain didikan lokal yang tidak dimiliki.

Misalnya, sebuah klub hanya punya empat pemain didikan lokal, maka skuat tidak boleh berisi 25 pemain, melainkan hanya 21.

Jika hanya ada tiga, maka skuat hanya berisi 20 pemain dan seterusnya.

(Baca Juga: Soal Transfer Paul Pogba, Presiden Barcelona Tak Membantah)

Aturan jumlah homegrown players bisa menjelaskan mengapa Tottenham Hotspur sama sekali tidak membeli pemain pada bursa transfer musim panas, yang berakhir pada 9 Agustus 2018 di Premier League.

Musim lalu, Spurs punya masalah dengan jumlah pemain asing dalam skuat mereka.

Pada awal musim, Vincent Janssen dan Erik Lamela harus tidak dimasukkan dalam skuat untuk Liga Champion, karena tidak ada tempat lagi untuk pemain asing.

Hanya ada slot untuk 17 pemain non-didikan lokal yang diperbolehkan dalam tim.

Kemudian, pada Januari 2018, menurut situs Football London, manajer Spurs, Mauricio Pochettino, mengatakan ia harus mengambil keputusan menyakitkan.

(Baca Juga: Mengenal Shahid Khan, Konglomerat di Balik Transfer Gila-gilaan Fulham)


Ekspresi pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, saat menyaksikan timnya berlaga pada babak semifinal Piala FA versus Manchester United di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (21/4/2018).(BEN STANSALL/AFP)

Pochettino harus mengeluarkan bek muda Juan Foyth dari skuat Liga Champion, supaya pemain baru, Lucas Moura, bisa masuk skuat.

Lalu, apa yang dimaksud dengan istilah homegrown players alias pemain didikan lokal?

Arti istilah itu adalah seorang pemain yang tergabung dalam sebuah klub yang berafiliasi dengan Football Association selama sedikitnya tiga tahun sebelum si pemain berusia 21 tahun.

Akan tetapi, si pemain dimaksud tidak harus berkewarganegaraan Inggris.

Oleh karena itu, Eric Dier tidak masuk kategori homegrown players karena ia besar di Portugal.

Homegrown players beda kategori dengan pemain muda. Pemain muda adalah mereka yang berusia hingga 21 tahun pada awal musim dan tidak masuk dalam 25 pemain utama.

Mereka diperbolehkan untuk bermain kapan saja di laga Premier League.

Pada musim 2017/18, mereka yang masuk dalam pemain didikan lokal di Spurs hanya empat orang. Sehingga, Spurs hanya bisa mendaftarkan 21 pemain.

Pemain didikan lokal milik Spurs pada musim 2017/18 adalah Ben Davies, Harry Kane, Danny Rose, dan Kieran Trippier.

Kemudian, pada musim 2018/19, jumlah itu bertambah dua orang lagi, yaitu Dele Alli dan Harry Winks.

(Baca Juga: Lagi, Jose Mourinho Serang Manajemen Manchester United)

Meski sudah bertambah dua pemain, Spurs tetap kekurangan pemain didikan lokal.

Sehingga, mereka hanya bisa memiliki 23 pemain di skuat 2018/19, dan bukannya 25 pemain.

Karena itulah, Pochettino memutuskan untuk tidak membeli pemain tambahan selama bursa transfer musim panas ini.

Meski Spurs memiliki banyak pemain saat ini, ada 28 orang, bukan berarti semuanya didaftarkan untuk Premier League.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Kautsar Restu Yuda
Sumber : Football London dan sumber lainnya
REKOMENDASI HARI INI

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Sudah Merusak Sepak Bola, Bikin Dunia Kehabisan Striker Tajam

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136