Mendapat kepercayaan penuh dari pelatih justru membuat bek Chelsea, Andreas Christensen tampil buruk. Sang pemain pun tak menampik kekesalan atas penampilannya.
Bek muda Chelsea, Andreas Christensen, dikabarkan kesal dengan apa yang ia tunjukkan pada beberapa bulan terakhir.
Publik mengklaim bahwa ia akan senang dengan kehidupannya kini usai menggeser David Luiz pada pertengahan musim dan menjadi pilihan utama di lini belakang Chelsea
Namun, ia justru kesal terhadap dirinya sendiri saat dipercaya sang pelatih, Antonio Conte, bermain.
Blunder yang ia lakukan pada dua leg babak 16 besar Liga Champions dianggap sebagai penyebab tersingkirnya Chelsea di tangan Barcelona.
Lima hari berselang ia dianggap melakukan kesalahan atas dua gol Manchester United dalam kekalahan 1-2 Chelsea pada pekan ke-28 Liga Inggris, Februari lalu.
(Baca Juga: Chelsea Tak Akan Menyerah Kejar 4 Besar Liga Inggris)
Terakhir, ia juga kembali disalahkan atas kekalahan 1-3 Chelsea kontra Tottenham Hotspur pada awal April.
Padahal, Spurs tak pernah bisa menang melawan The Blues selama 28 tahun saat laga digelar di kandang mereka, Stamford Bridge.
Pemain 22 tahun itu pun mengaku sulit untuk menerima penampilannya yang buruk.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar