Penyerang Manchester Unietd Romelu Lukaku, telah memberikan tanggapan terkait protes yang muncul akibat yel-yel kontroversial yang tujukan untuknya.
Diduga terdapat yel-yel bernada rasialis yang ditujukan kepada Lukaku dari penonton di Stadion Old Trafford saat Manchester United menjamu FC Basel dalam laga Liga Champions pada Rabu (13/9/2017) dini hari WIB.
Kick It Out, kelompok anti-diskriminasi asal Inggris, meminta Manchester United menghentikan yel-yel yang mengandung stereotip rasial terhadap Lukaku.
Yel-yel untuk Romelu Lukaku tersebut berisi kata-kata soal bagian tubuh penyerang asal Belgia tersebut.
Kick It Out menilai yel-yel tersebut ofensif dan bernada diskriminatif.
(Baca Juga: VIDEO - Fakta-fakta Real Madrid vs Real Betis dalam Angka, El Real Masih Belum Bisa Pecahkan Rekor)
Lukaku kini telah merespons masalah ini dan menilai bahwa ada niat baik dan dukungan dalam yel-yel tersebut.
"Dukungan yang luar biasa sejak saya bergabung dengan United. Fan memiliki maksud baik dengan lagu-lagu yang mereka nyanyikan, tetapi mari kita move on bersama-sama," ucap Lukaku melalui akun Twitter resmi Manchester United.
Romelu: "Great backing since I joined #MUFC. Fans have meant well with their songs but let’s move on together. #RespectEachOther"
— Manchester United (@ManUtd) 21 September 2017
Petugas Stadion Old Trafford dilaporkan telah diperintahkan untuk mengambil tindakan terhadap para pendukung terlihat menyanyikan yel-yel serupa, kala United melawan Burton Albion di Piala Liga Inggris pada Kamis (21/9/2017) dini hari WIB.
(Baca Juga: Gelandang Barcelona Ini Ternyata Idolakan Legenda Real Madrid)
The Times dilansir BolaSport.com, mewartakan bahwa juru bicara Kick It Out menyatakan, "Kick It Out menyadari cuplikan dugaan rasis oleh pendukung Manchester United yang muncul pada Rabu malam (13 September 2017)."
"Lirik yang digunakan dalam nyanyian itu menyinggung dan diskriminatif."
Kick It Out menilai bahwa dukungan seharusnya tidak mennyinggung stereotip rasial.
"Stereotiping rasial tidak pernah diterima sepak bola atau masyarakat luas, terlepas dari niat untuk menunjukkan dukungan bagi seorang pemain."
(Baca Juga: Gelandang AS Roma Ungkap Arti Liga Champions bagi Timnya)
"Kami telah menghubungi Manchester United mengenai masalah ini dan akan bekerja sama dengan mereka."
Menurut Kick It Out, FA (Federasi Sepak Bola Inggris) juga memastikan hal tersebut ditangani dengan cepat.
"Jika kami menerima pelapor yang terkait dengan nyanyian diskriminatif, maka mereka akan diserahkan ke badan pemerintahan dan pelakunya dapat mengharapkan untuk menghadapi hukuman," demikian petikan pernyataan dari Kick It Out tersebut.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk |
Komentar