Jorginho menyebut tak ada paksaan dari pihak mana pun dalam keputusannya hengkang dari Napoli ke Chelsea.
Pelatih Maurizio Sarri disebut-sebut menjadi pemicu kepindahan Jorginho dari Napoli ke Chelsea.
Sarri, yang hengkang dari Napoli dan berganti haluan bersama The Blues musim panas ini, dinilai punya andil besar menjadi perantara transfer Jorginho.
Akan tetapi, Jorginho mengklarifikasi bahwa keputusannya menuju Kota London bukanlah paksaan dari Sarri atau Napoli.
(Baca Juga: Pelatih Timnas Jerman: Pintu Sudah Tertutup bagi Mesut Oezil untuk Kembali)
"Transfer saya ke Chelsea adalah pilihan yang diputuskan oleh kedua belah pihak," tutur Jorginho dikutip BolaSport.com dari laman Football Italia.
"Kami menyetujuinya demi kebaikan saya, dan keputusan itu dihasilkan oleh dua klub (Chelsea dan Napoli)," katanya melanjutkan.
Di sisi lain, ia menyatakan bahwa peran Maurizio Sarri memang sangat penting dalam banyak hal.
(Baca Juga: Liga Italia Baru Gelar 3 Laga, Lazio Sudah Menyerah soal Perebutan Scudetto?)
Pria 26 tahun tersebut mengaku bahwa kebiasaan sang pelatih turut mengubah pola pikirnya menjadi lebih baik sejak dilatih tiga musim lalu.
"Pelatih memiliki kebiasaan untuk bekerja dan mengubah sesuatu. Ia pun melakukan kinerja dengan baik dan hasil berbicara," ujarnya.
Jorginho diboyong The Blues dengan biaya 51,3 juta poundsterling (setara Rp987,91 miliar) dengan kontrak lima musim hingga 30 Juni 2023.
Begini Klasemen Liga Inggris Sejak Januari 2018, Liverpool di Atas Manchester United https://t.co/VjccQNuXFZ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 5 September 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar