Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, ingin 'menghukum' Victor Lindelof untuk bermain di luar posisi aslinya sebagai bek sentral.
Bek sentral Victor Lindelof datang ke Manchester pada 2017 dari raksasa Portugal, Benfica.
Setan Merah harus merogoh kocek sebanyak 35 juta euro untuk mendatangkan pemain internasional Swedia ini ke Old Trafford.
Pelatih Jose Mourinho sebelumnya berminat untuk menambah bek tengah dengan melayangkan tawaran untuk Toby Alderweireld (Tottenham Hotspur) dan Jerome Boateng (Bayern Muenchen).
Namun keinginan Mou tidak terwujud seiring lesunya petinggi klub untuk bergeliat di bursa transfer musim panas ini.
(Baca juga: Menang di Derbi London, Eden Hazard Ejek Fans Arsenal)
Lindelof bermain cukup impresif di gelaran Piala Dunia 2018 dan kini Mourinho ingin 'menghukum' sang pemain untuk bermain di posisi yang bukan posisi aslinya.
"Kami sudah punya lima bek sentral, semuanya punya kualitas berbeda, namun Victor adalah yang paling muda jadi dia mempunyai ruang yang lebih untuk berkembang," ucap Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Secara teknik, Viktor itu bagus. Saya 'menghukumnya' untuk bermain di sisi kiri. Dia sebenarnya bagus di kedua sisi dan saya memutuskan untuk memainkannya di kiri karena saya yakin di adalah yang terbaik dan dapat menyesuaikan, meskipun itu bukan posisi aslinya."
"Saya berharap dia lebih percaya diri di Liga Inggris. Dia tampil baik di Liga Champions musim lalu. Dia masih muda dan masih bisa berkembang. Saya percaya kepada Victor."
(Baca juga: Bek Manchester United Secara Mengejutkan Ungkapkan Cita-cita Masa Kecilnya)
Lindelof bersama Man United berhasil mengalahkan Leicester City di laga pembuka Liga Inggris dengan skor tipis 2-1 pada pekan lalu.
Man United kini tengah bersiap menghadapi Brighton & Hove Albion di pekan kedua Minggu (19/8/2018).
Skuat setan merah kemungkinan besar tidak akan diperkuat Alexis Sanchez yang tidak ikut terbang ke markas The Seagull.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar