Legenda Liverpool, Graeme Souness, memberikan kritik soal strategi pilihan pelatih Jose Mourinho, yang menyebabkan Manchester United kalah 2-3 dari Brighton and Hove Albion.
Manchester United kalah 2-3 dari Brighton & Hove Albion, dalam laga lanjutan Liga Inggris di The American Express Community Stadium, Minggu (19/8/2018) malam WIB.
Dua gol hasil usaha Romelu Lukaku (34') dan Paul Pogba (90'+5-penalti), dibalas Brighton dengan trigol dari Glenn Murray (25'), Shane Duffy (27'), dan penalti Pascal Gross (44').
Pertandingan ini juga menjadi kali pertama bagi Man United kebobolan tiga gol di babak pertama, dalam era kepemimpinan pelatih Jose Mourinho.
(Baca Juga: Jose Mourinho Ejek Manchester City, Manchester United Kena Karma Kalah dari Tim Papan Bawah)
Legenda Liverpool, Graeme Souness, menilai tak ada yang salah dari strategi permainan langsung yang diterapkan Jose Mourinho, yakni mengandalkan serangan-serangan balik cepat dan tak terlalu memperhatikan penguasaan bola.
Namun, ia mengaku sangsi apabila klub sebesar Manchester United harus takluk dari tim yang musim lalu menduduki posisi ke-16 klasemen akhir Liga Inggris itu.
(Baca Juga: Diego Simeone Lakukan Tindakan Tak Sportif Usai Laga Piala Super Eropa 2018)
Di sisi lain, pria yang berprofesi sebagai pandit sepak bola itu menilai gaya main yang dibawa Mourinho sudah usang.
"Tak ada yang salah bermain dengan menerapkan direct-football. Namun, ini adalah Manchester United, klub terbesar di dunia," ucap Souness seperti dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Mereka memainkan strategi seperti milik klub-klub dari liga kasta bawah ketika 30-40 tahun yang lalu," tuturnya melanjutkan.
(Baca Juga: Tiemoue Bakayoko Butuh Waktu Beradaptasi)
Pria 65 tahun tersebut bertutur, tak seharusnya Setan Merah berada di posisi seperti ini.
Ia berharap bahwa skuat arahan Jose Mourinho dapat memperbaiki performa.
"Manchester United harus lebih baik daripada sekarang. Klub ini butuh menjadi tim utama dalam kompetisi, dengan kekuatan pemain yang mereka bangun dengan waktu yang tak singkat," katanya.
Jika Lepas Neymar, PSG Bisa Beli Ronaldo, Bale, dan Dybala Sekaligus https://t.co/kNhebsex56
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 20 Agustus 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar