Setelah laga kemenangan Chelsea 2-0 atas Arsenal, pelatih The Blues Maurizio Sarri, mengaku ingin berhenti merokok.
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, dikenal memiliki kebiasaan merokok di sela-sela aktivitasnya.
Dikutip BolaSport.com dari laman The Sun, pria yang sebelumnya melatih Napoli tersebut bisa menghabiskan 80 batang rokok dalam sehari.
Akan tetapi, aturan Liga Inggris yang melarang aktivitas merokok di dalam lapangan memaksa Maurizio Sarri cuma mengemut filter rokok.
(Baca Juga: Kehilangan Alisson Becker dan Radja Nainggolan, Pelatih AS Roma: Mereka Sudah Tergantikan)
Hal itu seperti terlihat dalam laga kemenangan 3-2 Chelsea atas Huddersfield Town, pada pertandingan matchday pertama Liga Inggris musim 2018-2019, dua pekan lalu.
Ketika ditanya bagaimana cara yang ditempuh sang pria 59 tahun untuk melampiaskan hasrat menghisap rokok di tengah laga, ia memberikan pernyataan mengejutkan.
Ungkapan tersebut ia sampaikan setelah antarkan Chelsea mengalahkan Arsenal dengan skor 2-0, di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (18/9/2018) malam WIB.
(Baca Juga: VIDEO - Gol Tendangan Voli Edin Dzeko Bikin Kiper Torino Tengkurap dan Bawa AS Roma Menang)
"Tidak, saya pikir saya hanya akan merokok pada sore hari," kata Maurizio Sarri seperti dilansir BolaSport.com dari laman London Evening Standard.
Bahkan, ia mengaku akan menghentikan kebiasaan candu terhadap asap tembakau bakar tersebut.
"Saya akan berhenti, tapi hanya untuk satu atau dua tahun. Setelah itu saya akan mulai merokok lagi," ucap Sarri menambahkan.
Meski mengaku demikian, belum diketahui apakah Sarri sedang bercanda atau mengatakannya dengan serius.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | thesun.co.uk, standard.co.uk |
Komentar