Pelatih Liverpool, Juergen Klopp mengaku harus berteriak "lari atau saya akan membunuhmu kepada para pemainnya saat The Reds menang 2-0 atas Crystal Palace, Selasa (21/8/2018) pada laga pekan kedua Liga Inggris
Liverpool melanjutkan tren kemenangan mereka saat mengalahkan Crystal Palace 2-0 di markas The Eagels, Stadion Sulhurst Park.
The Reds dalam laga ini mampu membuka keunggulan lewat penalti James Milner pada menit ke-45.
Setelah itu anak asuhan Juergen Klopp ini harus menunggu hingga menit tambahan babak kedua untuk menggandakan kedudukan lewat Sadio Mane.
(Baca Juga : Siasat Cerdik AC Milan dan Inter Milan demi Hindari Jerat Financial Fair Play)
Kegagalan Liverpool untuk segera menggandakan kedudukan ini ternyata membuat pelatih Juergen Klopp geregetan.
Pria asal Jerman ini terlihat tegang saat menjelang babak kedua The Reds tak kunjung menambah gol.
Klopp sendiri mengaku bahwa ia harus berteriak "lari atau saya akan membunuhmu" untuk menyemangati para pemainnya di akhir babak kedua.
"Pada saat-saat akhir bahan bakar kami benar-benar rendah dan mungkin para pemain perlu sedikit bantuan dari pelatih yang marah kemudian berterika 'lari atau saya akan membunuhmu' dan mereka kemudian mencetak gol dengan serangan balik yang fantastis," ujar Juergen Klopp dikutip BolaSport.com dari BBC.
Liverpool sendiri dengan kemenangan atas Crystal Palace kini sukses mengoleksi enam poin dari dua laga di Liga Inggris.
(Baca juga: Wushu Asian Games 2018 - Lindswell Kwok Persembahkan Medali Emas Kedua untuk Indonesia)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar