Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menilai bahwa pelatih Jose Mourinho adalah tipe pewujud kejayaan instan menilik kebijakan transfernya di Manchester United.
Manchester United dianggap mengalami kemunduran sejak Sir Alex Ferguson pensiun dari kursi kepelatihan pada 2013.
Sebab, sejak saat itu, belum sekali pun Man United mampu memenangi Liga Inggris atau Liga Champions.
Dahaga publik Old Trafford terhadap hadirnya trofi semakin membuncah.
(Baca Juga: 2 Legenda Liverpool Punya Pandangan Beda soal Jose Mourinho)
Akhirnya, pada musim panas 2016, manajemen klub memutuskan merekrut Jose Mourinho sebagai nakhoda anyar menggantikan Louis van Gaal.
Pria berusia 55 tahun berkebangsaan Portugal itu memang memiliki reputasi sebagai pelatih bertangan dingin, yang mampu memberikan kesuksesan instan kepada setiap klub yang dibesut.
Sebagai contoh, Inter Milan mampu dibawa lelaki berjulukan The Special One itu meraih treble winners (Liga Champions, Liga Italia, dan Coppa Italia) pada musim 2009-2010, alias musim kedua melatih Nerazzurri.
(Baca Juga: Juergen Klopp Tak Tahu jika Loris Karius Bakal Pergi dari Liverpool)
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, setuju dengan anggapan bahwa Mourinho bukanlah tipe pelatih untuk proyek jangka panjang.
"Ketika Anda merekrut Jose Mourinho, semua tentang kemenangan hari ini. Itulah mengapa ia membawa Zlatan Ibrahimovic, Alexis Sanchez, dan Nemanja Matic," ujar Carragher dilansir BolaSport.com dari laman The Independent.
"Hal itu juga menjadi penyebab, mengapa ia mencari pemain yang berusia sekitar 29-30 tahun. Sekarang, Anda tak bisa mencabut kebiasaannya dan berkata, 'oke, kami akan kembali melakukan cara Manchester United (merekrut) atau membeli pemain muda," katanya lagi.
Menurutnya jika Tim Setan merah menginginkan metode pembelian pemain layaknya Ferguson, maka Mourinho bukanlah orang yang tepat.
"Apabila Anda ingin melakukannya, sebaiknya Anda menyingkirkan Mourinho. Karena keberadaan ia tak ada gunanya," ucap lelaki 40 tahun tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Independent.co.uk |
Komentar