Meski catatkan kenangan manis 22 tahun bersama Arsenal, pada akhirnya Arsene Wenger harus pergi demi sebuah perubahan.
Sebuah angket yang dilakukan oleh kelompok Arsenal Supporter Trust (AST) pada bulan Maret, melaporkan bahwa 89 persen penggemar menginginkan sang pelatih, Arsene Wenger, mundur pada akhir musim ini.
Tanpa memerhatikan hasil survei tersebut, Wenger mengumumkan keputusannya untuk mundur dari jabatan pelatih usai musim berakhir.
Meski demikian, anggota dewan penggemar, Akhil Vyas, memiliki pandangan lain soal survei itu.
Mo Salah Bisa Selamatkan Son Heung-min dari Ancaman Penjara Tanpa Perlu ke Indonesia https://t.co/yP8WMTBuAG
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 April 2018
Vyas mengatakan angka yang dihasilkan dalam survei tak bisa mengungkapkan hal yang sebenarnya ada pada suporter, mereka pun disebut Vyas tak mengesampingkan rasa hormat kepada manajer yang telah melayani selama hampir 22 tahun.
"89 persen adalah angka yang mengatakan bahwa Wenger pantas undur diri. Tetapi dewan penggemar juga melakukan analisis secara independen," ucap Vyas dikutip BolaSport.com dari laman Goal.
(Baca Juga: Diminati Arsenal dan Liverpool, Adik Thiago Alcantara Enggan Pulang ke Barcelona)
"Kami menemukan bahwa ada begitu banyak rasa hormat yang ditujukan pada Wenger. Saya pun berpikir bahwa ia hebat dan selalu kagum padanya," ucapnya lagi.
Kendati mengagumi sosok Sang Profesor, Vyas tak menampik bahwa sudah saatnya Arsenal melakukan perubahan.
Keberhasilan Arsenal menjuarai Piala FA musim lalu membuktikan bahwa Wenger adalah pelatih tersukses dalam kompetisi tertua di Inggris tersebut.
Ia berhasil meraih tujuh kali juara Piala FA, mengalahkan Sir Alex Ferguson yang hanya mampu memenangi lima kali.
Akan tetapi, frustrasi penggemar disebut Vyas sudah tak terbendung. Terlebih, pria Prancis tak kunjung hadirkan gelar juara Liga Inggris dan Liga Champions.
Biang Keladi Kebobolan Real Madrid, Keylor Navas Ungkap Satu Kelebihannya https://t.co/U1PPlhoVo6
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 26, 2018
"Tiada yang abadi di dunia ini, segalanya berubah. Sir Alex Ferguson harus pergi, Pep Guardiola pun meninggalkan Barcelona," ucap Vyas.
"Klub ini telah sedikit demi sedikit berubah dengan mendatangkan direktur perekrutan Sven Mislintat, kepala bidang relasi Raul Sanllehi, dan kepala negosiasi Huss Fahmy. Saya rasa 22 tahun cukup bagi Wenger," katanya.
(Baca Juga: Legenda Man United: Tanpa Trofi, Mohamed Salah Hanyalah Pemain Medioker)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar