Gelandang serang Arsenal, Henrikh Mkhitaryan, menanggapi hujan kritik yang menerpa timnya setelah takluk dalam dua pekan pertama Liga Inggris musim 2018-2019 dari Manchester City (0-2) dan Chelsea (2-3).
Arsenal untuk pertama kalinya sejak 1992 kalah secara berturut-turut dalam dua pekan pembuka Premier League.
Performa buruk The Gunners tersebut membuat badai kritik datang dari berbagai penjuru.
Terkait hal ini, Henrikh Mkhitaryan mempunyai jawabannya.
(Baca Juga: 4 Kelebihan Cristiano Jr Bikin Ronaldo Yakin Sang Anak Sukses Jadi Pesepak Bola)
"Kami memiliki pelatih baru. Kami mencoba beradaptasi dengan filosofi dan keinginannya," kata Henrikh Mkhitaryan kepada BBC.
"Awal musim yang sulit. Kami menghadapi dua tim bagus, Man City dan Chelsea, tetapi Anda memang tidak memiliki lawan yang mudah di Liga Inggris."
"Kami kalah dalam dua pertandingan pertama. Namun, itulah sepakbola."
(Baca Juga: Real Madrid Kucurkan Rp 2 Triliun, Valencia Pasrah Lepas Sang Top Scorer)
"Kami hanya harus tetap positif, terus bekerja keras, dan hasil bagus pasti akan datang," ucap Mkhitaryan melanjutkan.
Sosok yang bergabung bersama kubu Emirates setelah Arsenal dan Manchester United sepakat melakukan pertukaran pemain antara dirinya dan Alexis Sanchez ini menilai kemenangan untuk timnya tinggal menunggu waktu.
"Kami tidak merasakan tekanan. Kami tidak berpikir bahwa ada sesuatu yang salah karena kami melangkah dengan cara yang benar bahkan meski kami kalah dua kali beruntun," tutur Henrikh Mkhitaryan.
(Baca Juga: VIDEO - Thibaut Courtois Tepis Tendangan Gareth Bale Sambil Terbang)
"Saya tidak tahu mengapa orang-orang sangat mengkritik kami. Saya tidak menggubris kritikan tersebut karena saya tahu apakah saya bermain buruk atau bagus," ujar Mkhitaryan lagi.
Henrikh Mkhitaryan selalu menjadi pilar utama Arsenal di bawah kepemimpinan pelatih Unai Emery. Dia terus dimainkan selama 90 menit.
Mkhitaryan sudah menyumbangkan 1 gol dan 1 assist dari dua partai Liga Inggris musim 2018-2019.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | bbc.com, Premierleague.com |
Komentar