Mohamed Salah mungkin kini jadi favorit para penggemar Liverpool, namun dulu ia pernah ikut dalam penghancuran mimpi The Reds untuk meraih gelar juara Liga Inggris.
Kejadian tersebut terjadi empat tahun lalu, tepatnya 27 April 2014.
Pada pekan ke-36 Liga Inggris itu Liverpool sedang memuncaki klasemen setelah mengalahkan Manchester City dua pekan sebelumnya.
Liverpool menatap dengan pasti bahwa mereka akan mendapat gelar Liga Inggris pertama sejak 1989-1990.
Tim berjuluk The Reds itu juga sedang dalam perfroma terbaik, memenangi 11 laga beruntun dan tak terkalahkan dalam 16 laga terakhir.
Semua terasa indah sampai Liverpool harus menjamu Chelsea di Stadion Anfield.
(Baca Juga: Andres Iniesta Ungkap Blak-blakkan Rencana Masa Depannya Usai Hengkang dari Barcelona)
Chelsea yang sedang berjuang di semifinal Liga Champions menghadapi Atletico Madrid menurunkan skuat kedua mereka.
Mohamed Salah yang saat itu masih berseragam The Blues ikut menjadi pemain starter Chelsea.
Ia bahkan sempat terkena kartu kuning pada laga tersebut.
Mimpi Liverpool menjuarai Liga Inggris mulai hancur saat Chelsea kemudian akhirnya menang dengan skor 2-0 lewat gol Demba Ba dan Willian.
Juergen Klopp: Liverpool seperti Istri Setia yang Menunggu Suami Keluar dari Penjara https://t.co/7MowgJXHSs
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 27, 2018
Dengan kekalahan tersebut, Manchester City bisa menyamai perolehan poin Liverpool.
Pekan berikutnya, Liverpool hanya bisa bermain imbang 3-3 dengan Crystal Palace, hasil yang membuat mimpi mereka semakin tak terjangkau.
Di akhir musim, Liverpool harus rela menjadi runner-up dengan terpaut dua angka dari sang juara.
Kini, Mohamed Salah sudah berseragam Liverpool dan menjadi favorit fan.
Andai Salah bisa mengantarkan Liverpool juara Liga Inggris, mungkin hari itu tak akan lagi dikenang para penggemar Liverpool sebagai hari dimana mimpi mereka hancur lebur.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar