Pelatih Liverpool, Juergen Klopp secara eksklusif mengungkapkan kebiasaan para pemain muslimnya ketika akan menjalani pertandingan.
Hal ini diketahui saat pelatih asal Jerman tersebut melakukan wawancara dengan Channel 4 News beberapa hari lalu.
Ketika jurnalis menanyai Klopp soal Mohamed Salah yang mempunyai peran baru sebagai pesepak bola muslim, Klopp menjelaskan bagaimana pemain 25 tahun tersebut layak dijadikan representatif Islam saat ini.
"Itu luar biasa, itu yang kita butuhkan sekarang. Melihat seorang yang muda, penuh kebahagiaan, penuh cinta, penuh persahabatan, semuanya, dalam dunia dimana kita semua berjuang untuk mengerti apa yang terjadi di planet ini," ujar Klopp.
Lebih lanjut Klopp menjelaskan bagaimana Salah mempunyai kebiasaan khusus sebelum laga, juga dilakukan para pemain muslim lainnya.
"Luar biasa mempunyai dia di dalam tim. Kami punya hal-hal yang khas sebelum pertandingan. Dia (Salah) adalah seorang muslim dan ia melakukan semua hal yang muslim lakukan sebelum laga," ujar Klopp lagi.
(Baca juga: Andres Iniesta Pamit, Media Catalunya Minta Pemain Barcelona dan Real Madrid Bersatu di El Clasico)
Kali ini Klopp mencoba menjelaskan kebiasaan 3 pemain muslim yang dimiliki Liverpool, yaitu Mohamed Salah, Sadio Mane dan Emre Can.
Mereka bertiga selalu berwudhu sebelum pertandingan
"Salah melakukan hal yang dilakukan mslim lain sebelum laga, termasuk prosedur mencuci anggota badan atau sebagainya, jadi kami datang satu atau dua menit lebih awal di ruang ganti agar dia bisa siap untuk pertandingan, seperti Sadio, atau Emre Can. Mereka semua melakukan hal itu," ujar Klopp.
"Mo is the perfect ambassador for Egypt and the whole Arabic world."
— Channel 4 News (@Channel4News) 23 April 2018
Liverpool manager Jürgen Klopp pays tribute to Mo Salah, who has been voted PFA player of the year. pic.twitter.com/HljYM0vvzG
"Tak ada yang berkata 'Mau jadi apa kita..' saya berkata 'sekarang kita harus menunggu mereka' Itu sangat normal di dalam tim dan begitulah harusnya kondisi ideal dunia, kami mencoba saling mengerti, menghadapi sesuatu (hal-hal kecil) yang 'aneh' bagi satu atau sebagian orang," tambah pelatih Jerman tersebut.
Liverpool saat ini masih melaju di babak semifinal Liga Champions.
Kini, The Reds siap menghadapi AS Roma di laga leg kedua semifinal Liga Champions, 2 Mei mendatang.
Pada leg pertama, The Anfield Gank sukses menang 5-2 atas I Giallorossi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com/channel4news |
Komentar