Kiper Manchester United, David de Gea, menceritakan pengalaman berat saat pertama kali datang ke klub tersebut.
Dvaid de Gea datang dari Atletico Madrid pada awal musim 2011-2012.
Masa-masa awal De Gea bersama Manchester United memang tak terlalu mudah dengan kemampuan terbatas sang pemain dalam berbahasa Inggris serta usianya yang masih 21 tahun.
Bahkan David de Gea mendapat peringatan keras dari dua bek senior Manchester United, Rio Ferdinand dan Patrice Evra.
"Anda mungkin masih muda, tetapi ini Manchester United dan kami hanya menerima yang terbaik," kata De Gea seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
De Gea juga menggambarkan betapa kerasnya kehidupan di Manchester United saat itu.
(Baca Juga: Soal Peluang David de Gea Hengkang, Jose Mourinho Beri Jawaban Tegas)
"Orang-orang seumuran saya saat itu baru masuk kuliah, sedangkan saya harus berada di ruang ganti yang berisi orang-orang yang tak hanya ingin memenangi setiap laga, tetapi juga setiap latihan," ucap De Gea.
Beruntung, De Gea saat itu masih dilatih oleh Sir Alex Ferguson dan pelatih kiper Manchester United, Eric Steele.
Dua sosok tersebut membuat De Gea lama-lama bisa betah di Manchester United.
Kini De Gea sudah memasuki musim ketujuh bersama Manchester United.
(Baca Juga: Penyesalan Terlambat Jose Mourinho soal Arsene Wenger)
De Gea pun menjelma menjadi kiper andalan klub berjulukan Setan Merah tersebut.
Refleks kilat dan penyelamatan akrobatik menjadi ciri khas De Gea saat ini.
Pekan Ini, Asia Tenggara Berpeluang Kirim Satu Wakil di Premier League Musim Depan https://t.co/3RmHjMM6WO
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 27 April 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar