Eks pemain Chelsea, Joe Cole, menilai Liga Inggris masa kini telah berbeda dari eranya saat ia meraih juara dua musim beruntun untuk The Blues.
Chelsea kini tengah menjalani musim kedua dalam era nakhoda pelatih Antonio Conte.
Pada musim pertama Conte melatih, Chelsea berhasil menjuarai Liga Inggris. Namun, kondisi tim asal kota London itu sangat kontras pada musim ini.
Selain tak mampu mempertahankan gelar juara Liga Inggris, mereka pun terancam tak bisa mengikuti Liga Champions pada musim mendatang.
Hal itu lantaran mereka masih menduduki posisi kelima klasemen Liga Inggris dengan 63 poin dan hanya menyisakan empat pertandingan lagi.
(Baca Juga: Konglomerat AS Siap Tebus Stadion Wembley Senilai Rp 15,2 Triliun, Timnas Inggris Terpinggirkan?)
Mereka tertinggal lima poin dari Tottenham Hotspur di posisi keempat klaseman atau jatah terakhir Liga Champions untuk Liga Inggris.
Eks pemain Chelsea, Joe Cole, turut mengamati fenomena Chelsea yang pada musim lalu mampu menjuarai Liga Inggris, tetapi tak berdaya pada musim selanjutnya.
Fenomena tersebut dinilainya memperlihatkan betapa ketat Liga Inggris era ini yang berbeda pada saat ia membela Chelsea dulu.
Cole menjadi bagian skuat Chelsea saat menjuarai Liga Inggris secara beruntun pada musim 2004-2005 dan 2005-2006.
Asisten Pelatih Persib Bandung Mengundurkan Diri https://t.co/e6ZvC17XBY
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 28, 2018
"Saya rasa musim lalu Chelsea telah merekrut banyak pemain untuk berpacu dan meraih gelar, akan tetapi ritme Liga Inggris saat ini hanya membuat orang heran dan mungkin tersenyum," ucap Cole dilansir BolaSport.com dari laman Goal.
Performa Chelsea musim ini memang tak terlalu baik, tetapi mereka memiliki kesempatan untuk menyelesaikan musim dengan menjuarai Piala FA.
Chelsea yang telah mengalahkan Southampton 2-0 pada babak semifinal, berpeluang menyabet gelar juara Piala FA andai mampu mengalahkan Manchester United pada partai final, Sabtu (19/5/2018).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar