Pasca dipecatnya Antonio Conte, beberapa pemain Chelsea mengeluarkan uneg-unegnya tentang nasibnya di klub jika masih dilatih eks pelatih timnas Italia itu.
Bek Chelsea David Luiz mengungkapkan nasibnya di klub bila timnya masih memakai jasa pelatih Antonio Conte.
Luiz terang-terangan akan memilih hengkang dari Chelsea karena kans bermain yang sedikit bila Conte tetap menjadi pelatih.
"Jika sang pelatih bertahan, tentu, semuanya tahu saya mungkin akan pindah ke klub lain," terang Luiz dikutip BolaSport.com dari SkySports.
Direkrutnya pelatih Maurizio Sarri dari Napoli membuat Luiz mengurungkan niatnya untuk hengkang.
"Sekarang saya menetap di sini dan senang."
Dalam dua laga terakhir Liga Inggris melawan Huddersfield Town dan Arsenal, David Luiz diturunkan oleh Sarri sebagai starter.
Alasan tersebut jelas membuat Luiz bahagia dan membuatnya memuji pelatih yang gemar merokok itu.
Visi dan misi Sarri juga membuat Luiz senang masih berada di Chelsea.
"Ambisinya memenangkan setiap laga, setiap kompetisi, ini adalah Chelsea yang kita tidak bisa bayangkan dalam perbedaan tetapi kami juga harus sadari berada dalam permulaan di filosofi permainan yang baru, jadi kami memulai hari demi hari di setiap pekannya."
"Saya pikir setiap pelatih dengan ide baru dan bisa mengembangkan sesuatu akan membantu kami dan tentu Sarri sudah mengajarkan pada kami banyak hal yang belum pernah kami lihat sebelumnya."
"Rasanya hebat bisa mengerti sepak bola, tanpa henti, sejak saya bermain sepak bola saya selalu belajar dari setiap pelatih, rasanya menyenangkan."
Luiz yang kini sudah berusia 31 tahun sudah cukup lama di Chelsea.
Sempat membela Chelsea empat musim sejak 2010-2011, Luiz sempat mencicipi tiga tahun penuh gelar domestik di klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain.
Memilih memutuskan kembali ke Chelsea pada 2016, di periode keduanya Luiz meraih gelar Piala FA pada musim 2017-2018.
| Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
| Sumber | : | SkySports.com |
Komentar