Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengatakan bahwa pelatih Arsenal Arsene Wenger telah mengubahnya menjadi pelatih yang lebih baik.
Jose Mourinho akan berhadapan dengan Arsene Wenger saat Manchester United menjamu Arsenal di Stadion Old Trafford, Sabtu (29/4/2018).
Laga ini sendiri akan menjadi laga terakhir Arsene Wenger di Old Trafford sebagai pelatih Arsenal.
Hal ini terjadi setelah pria asal Prancis ini memutuskan mengundurkan diri sebagai pelatih Arsenal setelah mengabdi selama 22 tahun bersama The Gunners.
Jelang laga di panas itu, Jose Mourinho memberikan pujian kepada Arsene Wenger.
Menurut pelatih asal Portugal tersebut Arsene Wenger telah mengubahnya menjadi pelatih yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
(Baca Juga: Jose Mourinho: Saya yang Beli Mohamed Salah, tetapi Chelsea Menjualnya, Paham?)
"Saya tidak berpikir Arsene akan mengakhiri karir kepelatihannya," kata Mourinho dilansir BolaSport.com dari Football London.
"Saya yakin fans Manchester United akan mengingat semua kenangan karena Arsenal adalah rival terbesar mereka, dan saya akan mengingat Arsene sebagai lawan besar, pelatih yang sukses menorehkan catatan invincibles, dan itu adalah tahun pertama saya di negara ini," ucap Mourinho lagi.
Menurut Mourinho, prestasi Arsenal yang tak terkalahkan selama semusim pada 2004 itu melecut semangatnya untuk menjadi lebih berprestasi.
Mourinho juga ragu Wenger akan pensiun dari dunia sepak bola setelah mundur dari Arsenal.
"Ketika saya tiba di Inggris, Arsenal 2004 baru saja memenangkan gelar tanpa kalah. Saya akan mengatakan Arsenal era invincibles membuat saya menjadi pelatih yang lebih baik dan itu adalah cara saya akan mengingat Arsen," tutur eks manajer Chelsea itu.
"Meskipun saya harus mengatakan dia belum mati sekarang. Saya ragu jika dia benar-benar selesai dari sepakbola," ujarnya.
Pelatih asal Portugal ini juga ingin meniru jejak Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson yang bisa menangani satu tim di Liga Inggris dalam jangka waktu yang cukup lama.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Football.london |
Komentar