Direktur olahraga FC Bayern Muenchen, Hasan Salihamidzic, mengatakan bahwa kesolidan timnya sudah terganggu sejak musim panas lalu dan berandil dalam pemecatan Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti dipecat pasca-rapat mendadak petinggi Bayern Muenchen yang didadakan pada Kamis (28/9/2017) siang waktu setempat.
Pemecatan pada hari kemarin membuat karier Ancelotti di musim ini hanya bertahan 41 hari.
BACA JUGA: Rio Ferdinand dan Para Pesepak Bola yang Ganti Cabang Olahraga
Menurut Hasan Salihamidzic, kinerja Bayern dan Ancelotti sudah terganggu sejak persiapan pra-musim.
"Persiapan kami sangat berat dan kami kehilangan sejumlah pemain. Atmosfer di tim tidak bagus," kata eks pesepak bola asal Bosnia tersebut.
Hal tersebut yang membuat Ancelotti tidak bisa menyiapkan timnya dengan maksimal.
"Tim ini belum terlalu solid dan berkembang sesuai ekspektasi sehingga kami harus bertindak," ujar Salihamidzic.
Dia juga menampik asumsi kalau Ancelotti memancing perselisihan dengan klub dan pemain senior lewat kebijakan memilih starter.
Salah satu keputusan Ancelotti yang menjadi sorotan adalah tidak memasan Arjen Robben pada laga kontra Paris Saint-Germain di Liga Champions, Kamis (28/9/2017).
Bayern kalah 0-3 pada laga tersebut.
BACA JUGA: Kebobolan Lewat Bola Mati Bikin Juergen Klopp Muak
"Saya rasa Ancelotti tidak melakukan itu sebagai provokasi. Dia punya wewenang menentukan tim yang menurutnya terbaik," kata Salihamidzic.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | kicker.de |
Komentar