Pertambahan usia adalah salah satu pemicu menurunnya produktivitas gol seorang striker. Namun, Jamie Vardy mengaku tahu cara mempertahankan performa sebagai pencetak gol ulung.
Striker Leicester City, Jamie Vardy, akan memasuki usia 32 tahun pada 11 Januari 2019 mendatang.
Secara umum, pada fase memasuki kepala tiga, seorang pesepak bola akan mengalami penurunan performa.
Jika pemain berposisi striker, ia akan semakin kehilangan kecepatan dan produktivitas gol.
(Baca Juga: Hasil Liga Champions - 3 Klub Lolos ke Fase Grup)
Namun, Vardy mengaku masih mampu untuk melakukan yang terbaik dalam kariernya.
Bahkan ia berhasrat mencetak lebih banyak gol dari 20 lesakan yang ia cetak di Liga Inggris musim lalu.
"Saya masih memiliki ruang untuk terus berkembang. Saya seharusnya mencetak lebih banyak gol," kata Vardy seperti dilansir BolaSport.com dari laman The Guardian.
(Baca Juga: Bisa Lari 9,4 Meter per Detik, Jamie Vardy Bertekad Main hingga Umur 40 Tahun!)
Menurutnya, seorang pemain depan perlu menumbuhkan hasrat agar tak bosan dan terus membukukan gol.
Yakni dengan kreativitas yang bisa saja memberi kesan bagi siapa saja yang menyaksikan.
"Jika Anda punya empat kesempatan dalam satu laga dan cuma mencetak satu gol, Anda akan membayangkan tiga peluang terlewat dan berkata bahwa seandainya Anda bisa menyelesaikannya dengan cara berbeda," ucapnya.
"Saya pikir Anda harus lebih kritis sebagai seorang striker. Anda harus cinta mencetak gol dalam setiap peluang yang diperoleh," ujar suami dari Rebekah Nicholson tersebut.
Real Madrid Hanya Punya 24 Jam untuk Rampungkan Transfer Kylian Mbappe https://t.co/aoW03a4CxC
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 23 Agustus 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | theguardian.com |
Komentar