Musim 2018-2019 kemungkinan besar bakal menjadi musim terakhir Manchester United dinakhodai Jose Mourinho.
Manchester United belum memutuskan nasib Jose Mourinho usai meraih dua hasil negatif di Liga Inggris.
Setelah mengalahkan Leicester City 2-1 pada partai pertama, Setan Merah menuai hasil minor melawan Brighton & Hove Albion dan Tottenham Hotspur.
Manchester United tumbang 2-3 dari Brighton dan 0-3 dari Tottenham.
(Baca Juga: Buang Teman Cristiano Ronaldo, Lopetegui Lebih Memilih Bek Real Madrid B)
Entah dipecat atau mengundurkan diri, Mourinho nyaris bisa dipastikan bakal tak melatih Manchester Merah pada musim depan.
Hal tersebut berkaca dari rekam jejak Mourinho selama melatih.
Manajer asal Portugal itu tak pernah bertahan lebih dari 3 musim di setiap klub.
#POPULER Usai Ruang Ganti Memanas, 3 Bintang Real Madrid Justru Tampil Menggila https://t.co/F6vitzOCWZ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 28 Agustus 2018
Sebelum ini, Mourinho hanya bertahan 2,5 musim di Chelsea.
Saat melatih Real Madrid, pria 55 tahun itu mundur tepat 3 musim.
Paling lama, Mourinho menjalani 1.176 hari pada periode pertamanya dengan Chelsea.
(Baca Juga: Terungkap Alasan Manchester United Tak Penuhi Permintaan Jose Mourinho di Bursa Transfer)
Itu satu-satunya kesempatan di mana Mourinho bertahan lebih dari 3 musim, yakni 3 musim lebih 1,5 bulan.
Pria berjuluk The Special One itu dipecat saat musim keempatnya berjalan hingga pertengahan September 2007.
Suhu ruang ganti Manchester United yang tengah memanas menjadi sinyal penguat bahwa ini bakal menjadi musim terakhir Mourinho, entah dipecat saat musim berlangsung atau menunggu akhir musim.
Lepas Pemain Senilai Rp 254 Miliar, Barcelona Hanya Punya Satu Striker Tengah https://t.co/BJQCw2239q
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 24 Agustus 2018
Pemecatan Mourinho juga disuarakan para suporter.
Usai laga kontra Tottenham yang digelar di markas Manchester United, Od Trafford, para fan tuan rumah menyanyikan chant yang menyerang dan meminta Mourinho dipecat.
Bahkan seorang fan Manchester United yang tak disebutkan identitasnya tersebut berupaya mengumpulkan dana sebesar 12 juta pound atau sekitar Rp 223 miliar.
Nominal tersebut merupakan besaran pesangon yang harus dibayarkan klub jika memecat Mourinho.
(Baca Juga: 3 Cara PSG Permanenkan Kylian Mbappe Tanpa Perlu Langgar FFP)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar