Kapten legendaris Manchester United, Rio Ferdinand, mengungkapkan momen Nemanja Matic mencegahnya dari menitikkan air mata sebelum mengangkat trofi Liga Champions 2008.
Kala itu Ferdinand, yang berperan sebagai kapten, terharu dengan kemenangan adu penalti Manchester United kontra Chelsea di Stadion Luzhniki, Moskwa.
Sang kapten ternyata mendapat wejangan dari Sir Bobby Charlton, legenda klub dan salah satu korban selamat dari Tragedi Muenchen.
Charlton memberi pesan tentang arti menjadi pimpinan dalam klub.
(Baca juga: Pimpinan Tertinggi Catalunya Ternyata Bukan Pendukung Barcelona)
"Sir Bobby datang dan mulai berbicara pada saya tentang sejarah klub dan arti menjadi kapten yang mengangkat trofi prestisius," ujar Ferdinand.
Setelah berbincang sebentar dengan Charlton, Ferdinand melihat keluarganya dari jauh dan rasa harunya makin membesar.
Dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News, Vidic melihat hal itu segera menghampiri rekannya tersebut dan mencegah air mata Ferdinand jatuh.
"Saya ingat Vida berdiri di sanan dan berkata 'Tidak di sini, Rio'," ucap sang eks kapten.
Perkataan Vidic kala itu terbukti mampu menenangkan gejolak hati Ferdinand mengingat dekatnya hubungan mereka.
(Baca juga: Punya Lutut yang Kuat, Zlatan Ibrahimovic Dapat Permintaan Khusus dari Dokter)
Keduanya fondasi utama dalam salah satu masa kejayaan Manchester United.
Ferdinand dan Vidic pun merupakan jantung utama klub saat Manchester United memenangi 15 trofi pada 2006 hingga 2013.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk |
Komentar