Penyerang Manchester United, Romelu Lukaku, membantah mengadakan pesta pora yang riuh di Beverly Hills, Amerika Serikat, pada musim panas 2017 lalu.
Romelu Lukaku sempat berurusan dengan kepolisian Beverly Hills, California, pada musim panas 2017.
Pasalnya, dia ditengarai mengadakan pesta selama lima hari berturut-turut di daerah elite tersebut dan membuahkan protes dari warga sekitar.
(Baca Juga: Rio Ferdinand dan Para Pesepak Bola yang Ganti Cabang Olahraga)
Lukaku seharusnya dijadwalkan muncul di pengadilan di Los Angeles, Senin (2/10/2017), tetapi tidak muncul.
Penyerang tim nasional Belgia tersebut tengah mempersiapkan diri jelang laga kualifikasi Piala Dunia melawan Bosnia-Herzegovina.
Pengacara Lukaku, Robert Humphreys, pun mengirim pembelaan atas nama kliennya.
Hakim Jane Godfrey yang menangani kasus Lukaku tetap meminta mantan penyerang Chelsea itu hadir di pengadilan pada 21 November 2017 mendatang.
Lukaku pun dihadapkan pada kemungkinan membayar denda atas perbuatannya.
Dia sempat ditahan polisi karena pestanya yang dianggap terlalu berisik.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar