Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengaku masih sangat mencintai fan Chelsea jelang final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (19/5/2018) pukul 23.15 WIB.
Jose Mourinho merupakan mantan manajer Chelsea yang pernah ia bela pada 2004-2007 dan 2013–2015.
Selama itu, Jose Mourinho mendapat dukungan penuh dari fan Chelsea setelah menghadirkan banyak kejataan bagi klub.
Namun, dukungan tersebut kini telah berubah menjadi hinaan karena Jose Mourinho dianggap berkhianat setelah menukangi Manchester United.
(Baca Juga: Gara-gara David Beckham Kurang Peka, Victoria Hampir Terlihat Memalukan di Royal Wedding Pangeran Harry)
Jose Mourinho memandang hal tersebut sebagai konsekuensi yang ia terima, teruama pada final Piala FA nanti.
Meski demikian, Jose Mourinho mengatakan bahwa dirinya tetap mencintai fan Chelsea setelah apa yang ia dapatkan selama menjadi nakhoda The Blues.
"Satu-satunya hal yang ingin saya katakan dalam hal fan Chelsea adalah bahwa sejak hari pertama pada 2004 hingga terakhir dipecat beberapa tahun lalu, mereka tetap mendukung saya tanpa alasan," ucap Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
(Baca Juga: Ingin Bermain di Liga Italia, Mario Balotelli Ditolak dengan Hujatan Rasialis)
"Mereka mendukung saya setiap hari dan setiap pertandingan. Mereka mendukung saya, bahkan pada hari saya dipecat dua kali. Saya tidak akan pernah lupa karena mereka telah melakukan apa yang dilakukan oleh pendukung yang luat biasa lakukan," tutur sang pelatih.
Musim lalu, Mourinho diteriaki sebagai pengkhianat kala berkunjung ke markas Chelsea sebagai pelatih Manchester United.
Kini, hal tersebut dipercaya akan kembali terjadi karena Chelsea dan Manchester United akan memperebutkan satu-satunya trofi yang masih bisa mereka menangi musim ini.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar