Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Jose Mourinho Berfilsafat, Manajer Liverpool Ikut Terseret

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 31 Agustus 2018 | 20:48 WIB
Ekspresi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, seusai laga Liga Inggris kontra Tottenham Hotspur di Stadion Old Trafford, Manchester pada 27 Agustus 2018.
OLI SCARFF/AFP
Ekspresi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, seusai laga Liga Inggris kontra Tottenham Hotspur di Stadion Old Trafford, Manchester pada 27 Agustus 2018.

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menyatakan bahwa dirinya adalah pelatih terbaik di dunia dan menggunakan omongan filsuf Jerman sebagai pembelaan.

Jose Mourinho tengah mendapat sorotan tajam setelah Manchester United menelan dua kekalahan beruntun.

Setelah menang 2-1 dari Leicester City pada pekan pertama, Manchester United berturut-turut tumbang dari Brighton & Hove Albion dengan skor 2-3 dan Tottenham Hotspur dengan skor 0-3.

Posisi Mourinho pun dikabarkan dalam ancaman dan bakal segera dipecat dari Manchester United.

Kendati demikian, Mourinho menyatakan bahwa dirinya adalah salah satu manajer terbaik di dunia saat itu.

Hal tersebut ia kemukakan dalam sesi konferensi pers jelang laga pekan keempat Liga Inggris melawan Burnley, Jumat (31/8/2018).

"Saya berada di salah satu tim terbaik di dunia dan saya juga salah satu manajer terbaik di dunia," kata Mourinho dilansir BolaSport.com dari Telegraph.

Yang menarik, salah seorang wartawan yang datang dalam konferensi pers tersebut menanyakan apakah klaim Mourinho tersebut masih berlaku jika gagal membawa Manchester United juara Liga Inggris musim ini.

Sambil mengutip filsuf asal Jerman, Mourinho membalas keraguan jurnalis tersebut.

(Baca Juga: Terungkap, Ini Penyebab Atlet Malaysia Dihujat hingga Hapus Semua Foto di Instagram)

"Tentu, tentu saya masih salah satu manajer terbaik dunia jika itu terjadi. Apakah Anda pernah membaca tulisan filsuf seperti Hegel?" kata Mourinho yang dijawab tidak oleh sang wartawan.

"Sebagai contoh, Hegel mengatakan bahwa kebenaran terjadi secara utuh. Lihat secara keseluruhan jika Anda ingin mencari kebenaran," ujar manajer beralias The Special One itu.

 Omongan Mourinho tersebut menirukan pendapat filsuf Jerman, Goerg Wilhelm Friedrich Hegel, yang menilai kebenaran terjadi dalam proses pencarian dari awal hingga akhir.


Pelatih Manchester United, Jose Mourinho (kiri), berbicara dengan pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, dalam laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester pada 10 Maret 2018.(OLI SCARFF/AFP)

Mourinho mengatakan, pertanyaan sang wartawan tadi seharusnya ditanyakan kepada manajer tim rival Manchester United, Liverpool.

Eks pelatih Real Madrid itu juga mengatakan bahwa manajer Liverpool, Juergen Klopp, harus membawa timnya menjuarai Liga Inggris.

"Itu karena dia tak pernah memenangi turnamen internasional, sebagai contoh," ucapnya.

Karena itu, Mourinho menilai Klopp tak bisa mengklaim sebagai manajer terbaik dunia.

(Baca Juga: Pencak Silat Jadi Lumbung Emas Indonesia, Media Malaysia Ungkit Insiden SEA Games 2017)

Di akhir sesi, Mourinho mengatakan bahwa dirinya telah memenangi banyak gelar sehingga berani menganggap dirinya sebagai salah satu manajer terbaik di dunia.

"Saya ulangi, saya telah memenangi delapan gelar. Saya satu-satunya manajer yang bisa jadi juara di Italia, Spanyol, dan Inggris. Itu bukan gelar kecil, bukan juga liga yang kecil," tutur pria asal Portugal itu.

"Posisi kedua yang saya raih musim lalu jadi salah satu pencapaian terbaik saya. Saya mengatakan apa yang saya pikir. Anda tidak setuju. Anda punya hak untuk tak setuju, itu bukan masalah bagi saya," katanya menutup.

(Baca Juga: Luka Modric Komentari Unggahan Michael Essien soal Persib Bandung)

Langkah Mourinho bersama Manchester United akan kembali diuji di Liga Inggris akhir pekan ini.

Pasukan Mourinho akan bertandang ke markas Burnley dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (2/9/2018) dini hari WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : telegraph.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Belajar dari Kesalahan Ten Hag di Man United, Ruben Amorim Ogah Tenggelam dalam Kesuksesan Masa Lalu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X