Legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, menjadi tamu spesial pada sesi latihan Tottenham Hotspur di Hotspur Way, London, Kamis (3/5/2018).
Raul Gonzalez mengunjungi Hotspur Way dan ikut berkeringat bersama Son Heung-min dkk dalam sesi latihan.
Tujuan eks kapten Real Madrid dan timnas Spanyol itu mendatangi awak Spurs adalah berguru metode kepelatihan dari arsitek tim Tottenham, Mauricio Pochettino.
Raul sedang mengambil kursus kepelatihan yang diadakan Federasi Sepak Bola Spanyol, seperti halnya Xabi Alonso dan Xavi Hernandez.
We welcomed legendary Spanish striker @RaulGonzalez to Hotspur Way today, who took in training as part of his professional coaching badges. pic.twitter.com/YUYKf33bXG
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) May 3, 2018
Dikutip BolaSport.com dari Marca, sebagai bagian dari tugas kursus ini peserta diharuskan melakukan observasi dengan menghabiskan sepekan bersama sebuah tim profesional.
Raul memilih Tottenham Hotspur sebagai referensi.
(Baca Juga: Langka! Mohamed Salah Dibikin Mandul 2 Partai Beruntun)
Melalui akun Twitter, Spurs secara ramah menerima kehadiran penyerang andalan Real Madrid era 1994-2010 tersebut.
"Kami menyambut kedatangan striker legendaris Spanyol Raul Gonzalez ke Hotspur Way hari ini." Begitu cuit akun @SpursOfficial.
Hal menarik adalah keputusan Raul Gonzalez berguru kepada Pochettino, yang notabene musuhnya selama berkarier di Liga Spanyol.
Un placer compartir tiempo con vos hoy adentro y afuera de la cancha @RaulGonzalez crack
It was a pleasure to spend time with you @RaulGonzalez pic.twitter.com/MByotb8mQJ
— Erik Manuel Lamela (@ErikLamela) May 3, 2018
Raul adalah maskot Madrid saat masih aktif bermain, sedangkan Pochettino merupakan jagoan Espanyol pada 1994-2000.
Raul Gonzalez kini berusia 40 tahun, lebih muda 6 tahun dari Pochettino.
Pensiun sebagai pesepak bola setelah membela New York Cosmos pada 2015, Raul akan mengawali karier di dunia racik strategi per musim depan dengan menukangi Real Madrid Juvenil B.
Tim junior El Real itu berisi para pemain muda berusia 16-18 tahun.
Adapun Pochettino layak dijadikan referensi karena sudah memulai karier pelatih sejak 2009 dengan membesut Espanyol.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | marca.com |
Komentar