Setelah sempat membekukan status Direktur Rekrutmen Pemain, Tony Henry, akibat tersandung kasus komentar bernada rasialis, kini West Ham United resmi menjatuhkan sanksi pemecatan.
Hal ini disampaikan langusng oleh pihak West Ham United melalui pernyataan di situs resmi klub.
The Club has made a statement. https://t.co/5HtsZ9Sldu
— West Ham United (@WestHamUtd) 2 Februari 2018
"Hari ini West Ham United telah memutus kontrak Direktur Rekrutmen Pemain, Tony Henry, menyusul komentarnya yang tidak dapat diterima dan dilaporkan secara luas melalui media," tulis ofisial West Ham United.
"Tindakan kami ini diambil berdasarkan penyelidikan secara menyeluruh. West Ham United tidak akan menolerir segala jenis diskriminasi."
"West Ham United adalah tempat yang inklusif, terlepas dari jenis kelamin, usia, kemampuan, ras, agama, atau orientasi seksual agar semua orang merasa diterima menjadi bagian dari klub."
(Baca Juga: 5 Pemain yang Berpeluang Menjalani Debut Bersama Klub Barunya di Liga Inggris Pekan Ini)
Kasus ini bermula dari surat elektronik yang dikirimkan Tony Henry dengan menyatakan bahwa West Ham United tidak ingin lagi merekrut pemain dari Benua Afrika.
Henry sempat membantah bahwa hal itu berhubungan dengan ras dan lebih kepada perilaku para pemain dari Afrika.
#Football West Ham Director of player recruitment (Tony Henry) has been suspended for reported racism.
He is quoted as saying “the club wants to limit the number of African players because they have bad attitude & cause mayhem” #FineLeg pic.twitter.com/2y0LIHUWGD
— #FineLeg (@FineLegProd) 1 Februari 2018
"Tidak ada hubungannya dengan ras. Para pemain Afrika memiliki perilaku buruk," ucap Henry seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Ketika sedang tidak bermain, mereka juga sering membuat keributan," tutur Henry menambahkan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | whufc.com |
Komentar