Posisi kiper Liverpool kembali jadi sorotan setelah Alisson Becker melakukan blunder kala bertanding melawan Leicester City di di King Power Stadium, Sabtu (1/9/2018).
Sebelum pertandingan melawan Leicester, Alisson Becker dielu-elukan karena berhasil menjaga kesucian gawan Liverpool dalam 3 pertandingan awal Liga Inggris.
Bahkan ia sempat melakukan aksi melewati lawan saat melawan Brighton pada pekan ke-3 Liga Inggris 2018-2019.
Sayangnya pujian tersebut langsung berbalik 180 derajat setelah pertandingan melawan Leicester.
Blunder Alisson justru berbuah gol bagi Leicester City.
Memang bukan pertama kalinya kiper Liverpool menjadi sorotan karena blunder-blunder konyol yang dilakukan.
(Baca Juga: VIDEO - Gagal Gocek Bola, Alisson Jadi Loris Karius Jilid II Liverpool)
Sebelum Alisson, sosok yang tak bisa dilupakan tentu sang kiper sebelumnya yakni Loris Karius.
Karius bahkan sampai jadi bahan olok-olokan akibat blunder-blunder yang dilakukannya.
Begitu pula dengan sosok kiper lainnya yakni Simon Mignolet.
Mignolet juga menunjukkan penurunan performa dan kerap membuat kesalahan sehingga posisinya diambil Loris Karius.
Kiper Liverpool dalam beberapa musim terakhir memang seolah tak pernah lepas dari kutukan.
(Baca Juga: Dikalahkan Luka Modric, Max Allegri Akui Cristiano Ronaldo Marah di Juventus)
Sebab meski bergonta-ganti kiper, masalah yang timbul selalu sama.
Akibat hal itu, sorotan tajam langsung mengarah pada sosok pelatih kiper Liverpool.
Siapa sosok pelatih kiper Liverpool?
Pelatih kiper Liverpool saat ini adalah mantan penjaga gawang asal Belanda bernama John Achterberg.
Dilansir BolaSport.com dari laman Wikipedia, John Achterberg ditunjuk sebagai pelatih kiper The Reds sejak Juni 2009.
(Baca Juga: Hasil AC Milan Vs AS Roma - Drama VAR Anulir 2 Gol Milik Higuain dan N'Zonzi dan Warnai Kemenangan Milan)
Pada awalnya, Achterberg ditunjuk sebagai pelatih kiper tim akademi Liverpool.
Kemudian pada tahun 2011 barulah ia dipromosikan menjadi pelatih kiper tim utama.
Achterberg dinilai merugikan kiper-kiper Liverpool yang dia latih.
Pelatih berusia 47 tahun itu juga dinilai sebagai sosok yang membuat performa Pepe Reina menurun.
Saat masih dilatih Jose Ochotorena, rata-rata penyelamatan Reina mencapai 85.
Lalu, pada era kepelatihan Actherberg, dia hanya mencatat rata-rata 70.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar