Aktivitas jorjoran klub-klub papan atas Liga Inggris pada bursa transfer musim panas ini dinilai sebagai hal gila.
Aktivitas klub-klub Liga Inggris dalam bursa transfer musim panas ini tergolong masif.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, terdapat 224 nama baru yang didatangkan seluruh klub Premier League, dengan total biaya menghabiskan 1,277 miliar poundsterling (senilai Rp24,38 triliun).
Paparan data tersebut termasuk transfer anggota tim-tim besar seperti Chelsea, Manchester City, Liverpool, Manchester United, dan Arsenal.
Sebagai contoh, sebesar 163,98 juta pounds dikeluarkan Liverpool untuk mendatangkan Alisson Becker, Xherdan Shaqiri, Fabinho dan Naby Keita.
(Baca Juga: Begini Saran Pelatih Chelsea agar Marcos Alonso Bisa Jadi Bek Kiri Terbaik di Dunia)
Klub berlomba-lomba merekrut pemain, kecuali Tottenham Hotspur, yang memang sama sekali tak melakukan jual-beli hingga jendela transfer ditutup pada 31 Agustus 2018.
Meski tak mendatangkan nama anyar, pemain Spurs Eric Dier bersikeras meyakini bahwa spirit bermain jauh lebih penting dalam membentuk tim yang sukses.
Ia menyebut bahwa metode penghamburan uang yang dilakukan para kompetitor timnya adalah hal yang gila.
"Ketika tim besar bermain buruk, orang-orang mengatakan bahwa mereka harus mengeluarkan 200-300 juta pounds. Saya pikir itu gila," kata Dier dikutip BolaSport.com dari laman Daily Mirror.
"Mereka mencari solusi yang salah jika berpikir bahwa dengan mengeluarkan uang dapat memberi perubahan," ucap gelandang timnas Inggris ini.
(Baca Juga: Thibaut Courtois Bicara soal Persaingan Kiper di Real Madrid)
Menurutnya, dengan pemain yang sudah dimiliki, suatu tim tentu bisa menciptakan performa apik.
"Hal itu tergantung pada cara kerja dengan pemain yang sudah Anda punya, mencoba membuatnya ada dalam bentuk permainan terbaik, serta visi yang dibangun," ujar gelandang 24 tahun tersebut.
"Budaya ini bisa Anda ciptakan sejak di sesi latihan, untuk membuat hubungan antarpemain dalam atmosfer harmonis, meskipun ada 50 faktor lain," tuturnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar