Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengaku tak kaget dengan performa buruk timnya pada pekan-pekan awal Liga Inggris musim ini.
Setelah dipermalukan Brighton & Hove Albion 2-3 pada pekan kedua, Manchester United harus takluk 0-3 dari Tottenham Hotspur, Selasa (28/8/2018) dini hari WIB.
Bahkan, kekalahan dari Tottenham harus mereka rasakan di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Old Trafford.
Jose Mourinho menyatakan bahwa ia telah memprediksi jauh-jauh hari bahwa kekalahan menyesakkan timnya bakal terjadi.
Karena itu, ia tak kaget ketika timnya mengalami hasil buruk.
(Baca Juga: Ronaldo Masih Nirgol, Pelatih Juventus: Mustahil Cetak 40 Gol di Liga Italia)
"Saya telah mengatakan pada musim panas ini sebelum musim kompetisi berlangsung. Jadi, hasil ini tak lagi spesial," kata Mourinho dilansir BolaSport.com dari laman Four Four Two.
"Dua kekalahan tetaplah dua kekalahan, kami masih punya 35 laga lagi untuk dimainkan," ujarnya.
(Baca Juga: VIDEO - Gagal Gocek Bola, Alisson Jadi Loris Karius Jilid II Liverpool)
Di sisi lain, kehilangan enam poin tak lantas membuat pelatih 55 tahun tersebut gegabah untuk membuat perubahan.
Namun, ia menyadari dan percaya bahwa timnya butuh perjuangan sangat keras buat memenangi Liga Inggris musim ini.
"Saya tahu musim ini akan menjadi sangat sulit karena musim lalu juga telah berjalan sulit. Saat ini kami memulai musim dengan dua kekalahan," kata Mourinho.
"Namun, siapa tahu kami akan melalui pertandingan berikutnya dengan beberapa kemenangan dan poin-poin secara beruntun," ujarnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar