Catatan impresif pelatih Manchester United, Jose Mourinho, pada musim lalu, tak membuat legenda klub, Dwight Yorke, menahan kritikannya.
Legenda Manchester United, Dwight Yorke, mengkritik gaya bermain yang diterapkan pelatih Jose Mourinho yang dinilai terlalu defensif.
Yorke percaya bahwa Mourinho telah melakukan pendekatan yang salah dalam gaya permainan yang diterapkan untuk eks klubnya tersebut.
Ia pun menyebut bahwa hanya dengan filosofi bermain menyerang yang telah lama diterapkan Sir Alex Ferguson maka kesuksesan Setan Merah akan kembali.
Pelatih PSG: Neymar adalah Orang Nomor 1 di Tim, Bukan Saya https://t.co/AxgkttAKaJ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 Mei 2018
"Keberadaan Anda di lapangan memainkan permainan menyerang dan mencetak gol, adalah alasan orang-orang membayar tiket melihat pertandingan," ucap Yorke dikutip BolaSport.com dari laman Goal.
"Saya ingat kala kami bertandang ke markas Liverpool, dan kami hanya mencatatkan satu tembakan mengarah ke gawang. Di saat itulah saya sadar bahwa itu bukan Manchester United," ujar Yorke menambahkan.
(Baca Juga: Sebut Peminjaman adalah Metode Tepat Bagi Pemain Muda, Jose Mourinho Jilat Ludah Sendiri)
Pria 46 tahun itu menjelaskan bahwa kebiasaan Mourinho mengamankan keunggulan 1-0 hingga pertandingan berakhir dan berharap pemainnya menciptakan keajaiban untuk menang, bukanlah cara yang ia kenal tatkala bermain untuk Manchester United.
Legenda yang membela Setan Merah antara 1998-2002 menilai strategi pelatih berkebangsaan Portugal adalah omong kosong.
Jalani Laga Tandang Berat di Medan, Jacksen F Tiago Waspadai Bola Mati PSMS https://t.co/XQs5d8tfUv
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 4, 2018
Kritik Yorke tersebut seakan menghapus catatan tiga trofi Mourinho pada debutnya melatih Manchester United musim lalu.
Pelatih yang terkenal berkat strategi "parkir bus" atau menumpuk pemain di area pertahanan itu mempersembahkan Liga Europa, Piala Liga Inggris dan Community Shield pada musim lalu.
(Baca Juga: Berkat Mohamed Salah, Media Internasional Ingin Tahu Apa Arti Sujud)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar