Meski berstatus juru taktik rival sekota Arsenal, Mauricio Pochettino tak ragu menyebut Arsene Wenger sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola.
Arsene Wenger akan memimpin anak asuhnya pada laga terakhirnya sebagai pelatih Arsenal di Stadion Emirates saat menjamu Burnley, Minggu (6/5/2018).
Ya, sebelumnya Wenger telah menyatakan untuk berpisah dengan Arsenal pada akhir musim ini.
Keputusan itu berarti akan mengakhiri pengabdian pelatih berusia 68 tahun ini di Stadion Emirates selama 22 tahun.
Bukan Juventus dan Napoli, Menurut Massimo Moratti Dua Tim Ini Lebih Layak Dipuji daripada Inter Milan https://t.co/yfgx76hM2v
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 4, 2018
"Akan sulit untuk bisa mengucapkan terima kasih. Buat fan dan semua orang yang mencintai Arsenal dan Wenger, saya pikir mengucapkan terima kasih tidak cukup. Buat saya, ia telah melewati kesuksesan selama 22 tahun," ujar Pochettino seperti dilansir BolaSport.com dari FourFourTwo.
"Semua yang terjadi di Arsenal di bawah Wenger, pantas didapatkannya. Bagi saya, ia adalah salah satu pelatih terbaik dalam sejarah," ucapnya.
(Baca Juga: Eric Cantona dan Roberto Mancini Bikin Massimo Moratti Menyesal Seumur Hidup)
Namun, Wenger dipastikan gagal menutup perjalanan kariernya dengan tim berjulukan The Gunners dengan manis.
Ya, satu-satunya asa Arsenal memenangi gelar musim ini berakhir seusai kandas di semifinal Liga Europa.
Mesut Oezil dkk gagal melangkah ke final setelah dikalahkan Atletico Madrid dengan agregat akhir 1-2.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar