Ada pemandangan yang bisa dibilang mengerikan saat Manchester City berhasil meraih gelar juara Piala FA musim 1955-1956.
Final Piala FA musim itu dilangsungkan pada tanggal 5 Mei 1956, atau tepat 62 tahun yang lalu.
Saat itu Manchester City berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Birmingham pada laga yang ditonton langsung lebih dari 100 ribu orang di Stadion Wembley, London tersebut.
Manchester City patut berterima kasih kepada Bert Trautmann, kiper mereka yang harus menjalani 17 menit laga dengan cedera patah leher.
LEGEND: 58 years ago today, Man City GK Bert Trautmann played on after breaking his neck in a 3-1 FA Cup final win. pic.twitter.com/TNcq6sRsuk
— SPORF (@Sporf) May 5, 2014
Musim sebelumnya City juga lolos ke final namun dikalahkan Newcastle dengan skor 1-3.
Pada partai final ini Birmingham lebih diunggulkan berkat performa impresif, sedangkan City hanya selalu menang dengan margin satu gol.
Sejarah Hari Ini, Pekan Terakhir Liga Italia Paling Dramatis Sepanjang Sejarah https://t.co/aRzj81tgyt
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 5, 2018
Namun City memiliki kiper berkelas dalam diri Trautman yang saat itu baru saja meraih gelar pemain terbaik musim itu pilihan para jurnalis Inggris.
Meski sempat imbang 1-1, Manchester City ebrhasil meraih kemenangan 3-1.
58 years ago today Bert Trautmann broke his neck whilst playing for City in the FA Cup final and played on. #RIPBert pic.twitter.com/3FUgUVM8to
— YourMCFC (@YourMCFC) May 5, 2014
kejadian mengerikan terjadi pada menit ke-73.
Saat itu lutut pemain Birmingham mengenai leher Trautmann yang membuat sang kiper tak sadarkan diri.
Sayangnya peraturan saat itu belum memperbolehkan pergantian pemain, sehingga saat Trauman siuman ia tetap memaksa untuk melanjutkan 17 menit sisa laga.
Ia sempat membuat penyelamatan penting untuk membuat keunggulan 3-1 City tetap terjaga dan meraih juara.
#OnThisDay in 1956, Bert Trautmann cracked one vertebrae and dislocated another four but still played on to help Man City win the FA Cup
Hard as nails#MCFC pic.twitter.com/5JztBKxDsm
— The Sportsman (@TheSportsman) May 5, 2018
Tiga hari kemudian, nyeri di leher yang tak kunjung hilang membuat Trautmann memutuskan untuk pergi ke dokter.
Dokter kemudian mengonfirmasi lewat scan X-ray bahwa lima tulang lehernya mengalami dislokasi, dimana satu dia antaranya mengalami patah menjadi dua.
Madrid Akan Jadi Ibu Kota Sepak Bola Eropa Jika Bisa Pecahkan Rekor Berusia Seperempat Abad https://t.co/1cLXDGRNzP
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 5, 2018
Trautmann harus menjalani perawatan berbulan-bulan sebelum kemudian bermain lagi.
Ia kini menjadi salah satu legenda Man City dimana ia bermain lebih dari 500 penampilan dalam 15 tahun kariernya disana.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar