Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, kecewa karena anak asuhnya tidak efektif dalam memaksimalkan peluang di depan gawang West Bromwich Albion.
Tottenham Hotspur menyerah 0-1 dari West Bromwich Albion pada pekan ke-37 Liga Inggris, Sabtu (5/5/2018) WIB di stadion The Hawthorns, West Bromwich.
Gol tunggal yang membuat Harry Kane dkk harus menundukkan kepala dicetak Jake Livermore pada menit ke-90+2 yang berawal dari eksekusi sepak pojok.
West Brom berhasil membuat Harry Kane dkk frustrasi karena begitu kesulitan memecahkan kebuntuan serangan meski mendapat banyak peluang mencetak gol.
El Clasico yang Selalu Menarik dan Penuh Kisahhttps://t.co/0sqyoObE07
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 5, 2018
Ya, dalam 90 menit tercatat Tottenham Hotspur bisa mendulang 18 peluang dan lima di antaranya tepat sasaran.
"Kami mendominasi jalannya pertandingan. Membuat cukup banyak peluang tetapi tidak mencetak gol. West Brom punya kualitas dari bola mati dan bisa membuat masalah buat tim mana pun," kata Pochettino seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Jika Anda tidak mencetak gol, ada risiko dalam pertandingan. Saya tidak kesal atau marah, hanya kecewa karena kami membuat banyak peluang dan tidak mencetak gol. Kami perlu lebih efektif," ujar dia.
Hasil tersebut membuat Tottenham harus tampil habis-habisan dua pertandingan pamungkas dan tidak boleh kembali tersandung jika ingin finis di posisi empat besar klasemen Premier League.
(Baca Juga: 5 Pembelian Terbaik Manchester City Era Sheikh Mansour, Salah Satunya Bakal Hengkang Akhir Musim Ini)
Kekalahan ini membuat tim beralias Spurs tetap dengan torehan 71 poin dan menempati urutan keempat klasemen.
Musim ini mereka maksimal bisa mengemas 77 poin.
Sementara itu, Chelsea yang berada di posisi kelima sekarang mengemas 66 poin namun masih menyisakan tiga pertandingan atau maksimal mendulang sembilan poin.
Berarti Eden Hazard cs maksimal bisa mendulang 75 poin dengan catatan sanggup menang atas Liverpool, Huddersfield Town, dan Newcastle United.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar