Bos Arsenal, Arsene Wenger, menjelaskan mengapa dirinya punya kecenderungan sering mengganti Alexandre Lacazette pada paruh kedua pertandingan.
Alexandre Lacazette bergabung dengan Arsenal sebagai aset klub musim panas lalu dari klub Prancis Olympique Lyon.
Selama memperkuat The Gunners, pemain 26 tahun itu telah mencetak sembilan gol dalam 26 penampilan di Liga Inggris.
Namun, Lacazette hanya enam kali tampil penuh sejak dirinya tiba di klub London Utara itu.
(Baca juga : Kalah Lagi, Penderitaan Timnas Singapura sejak 2017 Makin Bertambah)
Saat ditanya perihal waktu singkatnya bermain di lapangan, Arsene Wenger menjawab bahwa sang striker masih perlu beradaptasi dengan permainan tim.
"Saya harus mengatakan bahwa Lacazette bermain dalam posisi di mana Anda digantikan lebih sering daripada seorang pemain belakang," tutur Wenger dikutip BolaSport.com dari laman Metro.co.uk.
Wenger menambahkan Lacazette masih terus berusaha memahami cara permainan tim sebelum dapat bermain penuh secara reguler.
Dari 22 kali menjadi starter, Lacazette digantikan oleh rekan setimnya sebanyak 15 kali.
"Saya menilainya sebagai periode adaptasi. Bukan soal kekuatan fisik yang berkurang dalam 20 menit terakhir, hanya dia kelihatan kurang tajam," ujar Wenger lagi.
Lacazette kembali berlatih untuk pertama kalinya sejak pertengahan Februari setelah menjalani operasi pada lututnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar