Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi banyak kegilaan di bursa transfer, baik sebuah klub mendatangkan banyak pemain dalam satu kesempatan maupun pembelian pemain dengan harga sangat fantastis.
Klub-klub raksasa Eropa seakan mempertontonkan kekuatan finansial dalam usaha mendatangkan para pemain yang mereka inginkan.
Bahkan nilai fantastis dalam klausul pelepasan yang dianggap tidak masuk akal bakal ditebus klub lain, ternyata masih ada yang mampu membelinya.
Hal ini terjadi dalam transfer Neymar Junior pada awal 2017-2018.
Barcelona yang telah menetapkan harga 222 juta euro di dalam klausul pelepasan Neymar Junior, ternyata tidak kuat menghalangi niat Paris Saint-Germain untuk menebusnya.
(Baca Juga: Lionel Messi Sebut Faktor Uang Telah Membuat Barcelona Tak Sespesial Dahulu)
Sebuah studi baru dari CIES Football Observatory kini telah mengungkap daftar 20 klub Eropa terboros sejak 2010.
Hasilnya, sebanyak 7 dari 20 klub tersebut ternyata telah menghabiskan uang lebih dari 1 miliar euro atau sekitar Rp 17,3 triliun untuk mendapatkan pemain incarannya.
Dalam daftar itu, CIES Football Observatory menetapkan Manchester City sebagai klub terboros sejak 2010 dengan total pengeluaran transfer sebesar 1,47 miliar euro atau sekitar Rp 25,4 triliun!
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-observatory.com |
Komentar