Bahkan dalam laga terakhir Vitesse Arnheim di Liga Belanda kontra Ado Den Haag, Mason Mount sukses terlibat dalam empat gol saat timnya menang 5-2, Rabu (9/5/2018).
Mason Mount sukses mencetak hat-trick serta satu assist dalam laga yang berlangsung di Stadion Cars Jeans Stadion tersebut.
Torehan Mason Mount dalam laga kontra Ado Den Haag ini membuat pemain didikan akademi Chelsea ini disamakan dengan sang legenda Frank Lampard.
Jika terus mampu mempertahankan performa di Vitesse Arnheim, bukan tidak mungkin Mason Mouth akan mencuat sebagai gelandang kreatif terbaik Inggris pada masa mendatang.
Kini dilema tentu dihadapi oleh Chelsea mengenai masa depan Mason Mount.
The Blues sebagai klub pemilik Mason Mount tentu harus memutuskan apakah akan menarik sang gelandang kembali ke Stamford Bridge atau meminjamkannnya kembali.
Jika kembali ke Chelsea, The Blues tentu harus menjamin menit bermain bagi sang bocah ajaib agar bakatnya tak tersia-siakan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | twitter.com/Optajoe |
Komentar