Premier League sebagai kasta tertinggi Liga Inggris tak terlepas dari permainan bisnis untuk menguntungkan para pemegang hak siar.
Dalam kasus ini, tim-tim yang berperingkat enam besar seperti Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, Liverpool, Chelsea, dan Arsenal menjadi yang paling diuntungkan dalam hal ini.
Dilansir BolaSport.com dari Telegraph, Liga Inggris telah mengatur agar keenam klub tersebut dalam tiga kesempatan berbeda.
Pertama, tim enam besar tak bisa bertemu pada pekan-pekan awal Liga Inggris.
Kedua, mereka juga tidak bisa saling melawan satu sama lain pada pekan-pekan terakhir Liga Inggris.
(Baca Juga: Klasemen Sepatu Emas Eropa - Lionel Messi Ngebut Tinggalkan Mohamed Salah)
A few things still to be settled... #PL pic.twitter.com/kLiKdiuqd4
— Premier League (@premierleague) 10 May 2018
Tak hanya itu, keenam klub ini juga tak bisa saling bertemu pada pekan-pekan semifinal Piala FA.
Liga Inggris menentukan klub ini berdasarkan konsistensi peserta yang berada di enam besar dalam tiga musim terakhir.
Penyebabnya adalah permasalahan hak siar bagi Liga Inggris.
Liga Inggris tak ingin jumlah penonton di stadion berkurang pada masa-masa krusial tersebut karena publik lebih peduli pada laga big match di televisi.
(Baca Juga: Tiga Tim Promosi Liga Inggris Terhindari dari Degradasi, Kali Ketiga di Era Premier League)
Kebijakan tersebut akan diberlakukan pada Liga Inggris musim 2019-2022.
Akan tetapi, keenam klub raksasa tersebut sudah merasakan kebijakan yang dimaksud pada musim ini.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar