Dua pemain Chelsea, Alvaro Morata dan Tiemoue Bakayoko, menjadi sasaran kritik mantan pemain Chelsea. Mengapa demikian?
Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, menilai kedua pemain baru Chelsea itu gagal memberikan efek kontribusi yang bermanfaat untuk perjalanan The Blues pada musim 2017-2018.
Chelsea saat ini masih tercecer di luar empat besar dan terancam gagal lolos ke Liga Champions musim 2018-2019.
(Baca juga: Pelatih Manchester United Sebut Paul Pogba dan Mark Noble Sepasang Kekasih yang Sedang Jatuh Cinta)
Padahal, mereka melakoni musim 2017-2018 dengan status juara bertahan musim sebelumnya.
Dilansir BolaSport.com dari Goal, Cascarino menilai Morata tidak membawa pengaruh yang diharapkan untuk The Blues.
"Alvaro Morata melakukan hal-hal bagus di lapangan, tetapi dia perlu lebih cepat melepas tembakan ke gawang lawan. Kadang-kadang dia seperti menunggu kesempatan, padahal Anda harusnya mencoba sesegera mungkin mencetak gol," ujarnya.
Morata bukan satu-satunya sasaran kritik Cascarino.
Dia juga menilai Bakayoko, yang datang pada awal musim, gagal mengisi peran Nemanja Matic di lapangan tengah.
"N'Golo Kante kehilangan sosok Matic musim ini. Bakayoko gagal memberi efek serupa dengan Matic selepas Matic pindah ke Manchester United," tutur Cascarino melanjutkan.
Cascarino pun membandingkan para pemain Chelsea dengan Eden Hazard.
"Hazard bisa mengubah jalannya permainan, di saat rekan-rekan setim sang pemain kesulitan membuat peluang melawan lawan dengan pertahanan rapat," ucapnya.
| Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
| Sumber | : | Goal.com |
