Status Manchester City sebagai juara Liga Inggris musim 2017-2018 ternyata belum banyak berpengaruh dari segi finansial.
Manchester City gagal menjadi klub Liga Inggris yang memiliki prospek bisnis paling menjanjikan.
Predikat tersebut dipegang oleh rival sekota mereka, Manchester United, dengan nilai 94,6.
Data tersebut dikeluarkan oleh badan konsultas bisnis independen dari Inggris bernama Brand Finance.
Brand Finance melihat prospek sebuah klub berdasarkan kenaikan popularitas mereka di negara-negara pasar baru sepak bola seperti China, India, dan Amerika Serikat.
(Baca Juga: Terungkap! Inilah Nilai Transfer Wayne Rooney ke Klub Milik Pengusaha Indonesia)
Manchester City hanya menempati peringkat ke-9 dalam hal ini dengan nilai 88,6.
Status sebagai juara Liga Inggris dan Piala Liga Inggris musim ini ternyata tak membantu menaikkan peringkat Manchester City dalam hal prospek kekuatan bisnis.
Yang mengejutkan, Manchester City kalah telah dari Arsenal.
Arsenal mampu menempati peringkat keenam dengan nilai 90,4.
(Baca Juga: Transfer Terbaik Newcastle United Musim Depan adalah Mempertahankan Sang Nakhoda)
Sesuatu yang jelas mengejutkan karena Arsenal hanya menempati peringkat keenam Liga Inggris musim ini.
Arsenal juga hanya bermain di Liga Europa, tak seperti Manchester City yang mencicipi Liga Champions musim ini.
Sebagai sebuah produk bisnis, Arsenal ternyata masih lebih menjual daripada juara terbaru Liga Inggris tersebut.
[TERPOPULER] Berkat Mohamed Salah, Media Internasional Ingin Tahu Apa Arti Sujud https://t.co/5obKFrEpRe
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 Mei 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | marca.com |
Komentar