Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, berpeluang meninggalkan klub pada musim panas nanti dengan status bebas transfer.
Chelsea harus dihadapkan kemungkinan untuk merelakan pergi salah satu gelandang mereka secara gratis.
Dilansir BolaSport.com dari Metro, Cesc Fabregas kemungkinan akan hengkang dari Chelsea dengan status bebas transfer.
(Baca juga: Gara-gara Juventus, Chelsea Gagal Dapatkan Wonderkid Prancis)
Meski demikian, menurut Express terdapat dua klub asal Italia yang dikabarkan tertarik untuk memboyong gelandang asal Spanyol itu.
AC Milan dan Inter Milan dikabarkan tertarik membawa Cesc Fabregas ke Liga Italia.
(Baca juga: Pemain Muda Timnas Wales Ingin Masuk Tim Utama Chelsea)
Hal itu diutarakan oleh salah satu analisis, Craig Burley, mengingat kontrak sang pemain di Chelsea akan berakhir setelah Desember mendatang.
"Kepergian Fabregas tergantung pada bagaimana Chelsea melaju tahun ini dan saya melihatnya mungkin akan terjadi pada Januari," kata Carig Burley di Express.
"Kami sudah berbicara soal kepergian Cesc Fabregas cukup lama karena dia sudah menjelma jadi pemain renta. Kondisi itu dapat dipahami karena kakinya tak lagi mendorong dia untuk dapat bermain maksimal lagi," imbuhnya.
Kepastian sang pemain pergi dengan status bebas transfer juga ditambah dengan keputusan Maurizio Sarri yang tak kunjung memainkannya.
(Baca juga: Risih dengan Lagunya saat Piala Dunia 2018, N'Golo Kante: Saya Bukan Penipu!)
Seperti yang diketahui pelatih asal Italia itu lebih sering memainkan mantan anak asuhnya di Napoli, Jorginho, untuk mengisi lini tengah The Blues.
Hal tersebut juga ditambah dengan melimpahnya stok pemain tengah milik Chelsea.
Ross Barkley, Ruben Loftus-Cheek, serta N'Golo Kante menjadi beberapa pemain yang sulit digantikan oleh Cesc Fabregas.
(Baca juga: Bagi Luis Enrique, Level Lionel Messi Masih di Atas Duo Gelandang Timnas Kroasia)
View this post on InstagramBolasport.com mengucapkan selamat Tahun Baru Islam 1440 H . #1muharram #tahunbaruislam1440h
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar