Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Guardiola: Cara Liga Inggris Berikan Medali Juara Sangat Aneh!

By Taufan Bara Mukti - Sabtu, 12 Mei 2018 | 09:40 WIB
Pemain Manchester City melakukan perayaan kesuksesan memenangi gelar Liga Inggris musim 2017-2018 di Stadion Etihad, Minggu (6/5/2018) malam WIB.
PAUL ELLIS/AFP
Pemain Manchester City melakukan perayaan kesuksesan memenangi gelar Liga Inggris musim 2017-2018 di Stadion Etihad, Minggu (6/5/2018) malam WIB.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku kebingungan dengan regulasi yang ditetapkan di Liga Inggris.

Manchester City memastikan diri menjadi juara Liga Inggris 2017-2018.

The Citizens unggul 16 poin dari Manchester United di posisi kedua dan tak mungkin terkejar lagi dengan sisa lima pertandigan.

Pesta perayaan gelar juara pun telah digelar oleh Man City selepas laga kontra Huddersfield Town, Minggu (6/5/2018).


Pemain Manchester City mengangkat Pep Guardiola ke udara saat melakukan selebrasi memenangi gelar Liga Inggris musim 2017-2018 di Stadion Etihad, Minggu (6/5/2018) malam WIB.(OLI SCARFF / AFP)

Namun, pada perayaan itu manajer Manchester City Pep Guardiola baru menyadari satu hal: Tak semua pemain mendapatkan medali!

Ya, sesuai regulasi dari Premier League, setiap tim yang menjadi juara hanya diberi 40 medali.

Soal pembagian medali tersebut kepada pemain dan staf, itu menjadi wewenang dari klub.

(Baca Juga: 5 Pemain yang Akan Pamitan Usai Laga Pamungkas Liga Inggris, 3 di Antaranya adalah Kapten Tim!)

Akan tetapi, hanya pemain yang tampil minimal lima kali di Liga Inggris yang berhak mendapat medali itu.

Pemain yang tampil kurang dari lima kali tak bisa mendapatkan medali emas meski timnya menjadi juara.

Regulasi itu mendapat kritik tajam dari Guardiola yang menyebut aturan itu janggal.

Sebab, dengan aturan itu dua wonderkid Man City, Brahim Diaz dan Phil Foden, jadi berpeluang tak mendapat medali.


Gelandang Manchester City, Phil Foden (tengah), bersama striker Sergio Aguero (kiri) dalam sesi latihan tim di City Football Academy, Manchester, Inggris, pada 20 November 2017.(OLI SCARFF / AFP)

Maklum, keduanya baru bermain empat kali di Liga Inggris musim ini.

"Dengan segala rasa hormat, peraturan itu sangat konyol bagi saya. Jika para pemain menginginkan medali, saya bisa memberikan kepunyaan saya," tutur Guardiola dikutip BolaSport.com dari Independent.

"Mereka adalah juara. Mereka bergabung bersama kami dari awal hingga akhir, berlatih bersama, dan berbagi ruang ganti dengan kami. Mereka tidak bermain karena keputusan saya, itu tak menjadi soal seharusnya," kata pelatih berkepala plontos itu.

(Baca Juga: Legenda Brasil Minta Gabriel Jesus Sering-sering Berhubungan Intim)

Tak hanya dua pemain tersebut, bek muda Man City Tosin Adarabioyo juga tak bisa mendapat medali juara.

Padahal, bek 20 tahun itu turun dua kali di Liga Champions musim ini. Namun, ia belum diberi kesempatan tampil di Liga Inggris.

"Pada hari pertama hingga hari terakhir, mereka berlatih bersama kami. Mereka juga juara. Mungkin terlalu mahal untuk memberi medali kepada tiga, empat, atau lima pemain muda. Padahal mereka selalu berlatih bersama kami," ucap Guardiola.

Saat ditanya kemungkinan membantu Foden dan Diaz meraih medali dengan memainkan mereka di partai pamungkas kontra Southampton, Guardiola tak memberi kepastian.

(Baca Juga: Dengan Rp 6 M, Mohamed Salah Jadi Dewa Air di Kampung Halaman)

"Saya akan melihat itu nanti, mungkin. Mungkin pada laga terakhir saya akan memainkan Brahim dan Lucas (Nmecha) jika saya ingin. Karena Brahim punya menit bermain lebih banyak dari Lucas, atau karena Phil telah bermain pada laga sebelumnya," ujar Guardiola.

"Saya belum tahu. Saya hanya ingin menangani tim ini dan membuat semua orang bahagia di sini. Sesimpel itu saja," katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Kesimpulan Bos Ducati Soal 2 Pembalapnya: Francesco Bagnaia Sangat Cepat, Tetapi Jorge Martin Adalah Juaranya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X