Thiago Motta yang pernah meraih treble winners bersama Inter Milan, kembali meraih raihan mentereng di penghujung karier sebagai pesepak bola di Paris Saint-Germian.
Thiago Motta datang ke Inter Milan dari Genoa pada tahun akhir musim 2008-2009.
Motta berhasil mengantar Inter meraih treble winners pada musim debut di Giuseppe Meazza.
(Baca juga: Top Scorer Liverpool Ungkap Mengapa Dia Tidak Suka Dibandingkan dengan Ronaldo dan Messi)
Inter yang pada musim 2009-2010 ditangani oleh Jose Mourinho, berhasil meraih tiga trofi besar, yakni trofi Liga Italia, Coppa Italia dan Liga Champions.
Pemain asal Brasil tersebut menjadi pemain kunci di sektor lini tengah Inter pada waktu.
Motta Bersama Dejan Stankovic, Wesley Sneijder, Esteban Cambiasso menjelma menjadi kekuatan lini tengah terhebat di Eropa.
(Baca Juga: Resmi, Asia Tenggara Punya Wakil di Premier League Musim Depan)
Dirinya juga tampil di delapan pertandingan Liga Champions yang pada akhirnya memunculkan Inter sebagai juara.
Sang pemain tampil berhasil menyumbangkan empat gol dan lima assist dalam 26 kali penampilannya bersama Nerazzurri pada musim 2009-2010 di semua ajang.
Klub rakasasa Prancis, Paris Saint-Germain, berhasil menarik hati Motta untuk datang ke ibu kota Prancis pada musim dingin 2012.
Empat hari setelah tiba di Parc des Princess, sang pemain memulai laga debut melawan Evian Thonon Gaillard.
"I was going to say goodbye, but I'd rather say see you soon."
¡See you soon! pic.twitter.com/vN8GdefRIx
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) 13 Mei 2018
Pada 8 Mei 2018, Motta pengumumkan bahwa dirinya akan mengakhir petualangan kariernya sebagai pesepak bola di akhir musim 2017-2018.
Dia menjalani pertandingan terakhirnya kala PSG bertemu Rnnes di Parc des Princess pada Minggu (13/5/2018).
Setalah pertandingan tersebut Motta mengucapkan kalimat terakhirnya sebagai pemain PSG.
"Saya mengucapkan selamat tinggal, tapi saya juga mengucapkan sampai ketemu lagi secepatnya," ujar Motta seperti dikutip Bolasport.com dari Twitter resmi klub.
Jurus Tutup Mulut Berhasil Bawa Klub Egy Maulana Vikri Lolos dari Ancaman Degradasi https://t.co/t6A92fGYh3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 12 Mei 2018
Motta yang sekarang berusia 32 tahun, akan melanjutkan pengabdiannya di Le Parisien sebagai pelatih tim U-19 kub.
Musim terakhir Motta di PSG berakhir seiring berhasilnya klub meraih gelar juara di empat kompetisi berbeda, yakni Liga Prancis, Piala Prancis dan Piala Liga Prancis, dan Piala Super Prancis.
Selama enam setengah tahun berseragam PSG, Motta telah mencatatkan 231 kali penampilan dan memenangkan 19 trofi.
[TERPOPULER] Resmi, Asia Tenggara Punya Wakil di Premier League Musim Depan https://t.co/4BA3bad7PK
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 12 Mei 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar