Manchester United dikabarkan panik usai salah satu penyerangya, Marcus Rashford mengatakan ia tak senang berada di klub.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, striker 20 tahun khawatir dengan situasi dirinya di Old Trafford saat ini.
Menurut sebuah sumber dari media inggris tersebut, Rashford mengeluh kepada rekan-rekannya soal waktu bermain dan peran yang berkurang sejak kedatangan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.
Meskipun bermain di 50 laga bersama Mourinho, ia selalu menjadi pemain pengganti.
Terakhir, Marcus Rashford gagal menjawab kepercayaan Jose Mourinho kepada dirinya untuk jadi starter saat melawan Brighton pada pekan lalu.
Menggantikan peran Romelu Lukaku, Rashford tercatat satu kali membuang peluang besar untuk mencetak gol.
Akibatnya, Rashford kembali dicadangkan pada laga melawan West Ham tengah pekan lalu.
(Baca juga: Rumus Khusus Cristiano Ronaldo agar 'Meledak' di Final Liga Champions)
Mourinho lebih memercayakan ujung tombak kepada Alexis Sanchez dan Jesse Lingard di awal-awal laga.
Rashford baru masuk pada menit ke-74, namun tak mampu mengubah keadaan. Manchester United harus puas dengan skor 0-0 hingga akhir laga.
Kini pernyataan Rashford tersebut kabarnya membuat manajemen Man United panik, dan segera bergerak untuk menawari kontrak baru musim depan.
Man United masih mempunyai rencana jangka panjang untuk Rashford. Usai Piala Dunia, Rasford bakal menerima tawaran kontrak baru.
Saat ini Rashford punya dua tahun di sisa kontraknya yang bergaji 60 ribu poun per pekan (1,1 miliar rupiah).
Kesepakatan baru yang ditawarkan Man United bakal memberi kenaikan gaji Rashford menjadi 100 ribu poun (1,8 miliar rupiah).
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar