Karier cemerlang winger Liverpool, Sadio Mane, ternyata sempat mendapat penolakan dari sang orang tua, yang menginginkan ia menjadi seorang guru.
Penyerang Liverpool, Sadio Mane, mengaku bahwa pilihan kariernya sebagai pesepak bola sempat dipandang sebelah mata oleh sang orang tua.
Orang tua Mane menilai bahwa mengejar karier menjadi sebagai atlet sepak bola hanya membuang-buang waktu.
Bahkan, sang orang tua menyuruh Sadio Mane untuk menjadi guru saja.
(Baca Juga: Joe Gomez Menjelma Jadi Bek Tengah Berkualitas meski Sempat Nomaden)
"Saya lahir di sebuah desa yang belum pernah ada seorang pemain sepak bola dengan kiprah di kejuaraan besar," ujar Mane dikutip BolaSport.com dari laman Bleacher Report.
"Saya ingat ketika saya masih kecil, orang tua saya merasa bahwa saya harus belajar untuk menjadi seorang guru. Mereka mengatakan bahwa sepak bola hanya buang-buang waktu dan saya tak akan pernah bisa sukses," katanya melanjutkan.
Florentino Perez Dukung Rafael Nadal Jadi Presiden Real Madrid https://t.co/Jv83pHKLKr
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 12, 2018
Namun, tekad sang lelaki 26 tahun sudah membara untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang pemain sepak bola.
"Saya selalu mengatakan pada diri sendiri, 'Ini adalah satu-satunya pekerjaaan yang akan bisa membantumu'. Saya pikir saya punya kans untuk menjadi pemain sepak bola," tutur pilar timnas Senegal ini.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | bleacherreport.com |
Komentar