Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kutukan Menghantui Pep Guardiola usai Bawa Manchester City Menjuarai Liga Inggris

By Putra Rusdi Kurniawan - Senin, 16 April 2018 | 02:04 WIB
Kebahagiaan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, seusai menang atas Tottenham Hotspur dalam partai Liga Inggris di Stadion Wembley, Sabtu (14/4/2018)
OLI SCARFF / AFP
Kebahagiaan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, seusai menang atas Tottenham Hotspur dalam partai Liga Inggris di Stadion Wembley, Sabtu (14/4/2018)

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, patut waspada karena pelatih The Citizens yang sukses meraih gelar juara Liga Inggris selalu bernasib buruk pada musim berikutnya.

Manchester City memastikan diri menjadi juara Liga Inggris musim ini setelah saingan terdekat mereka, yaitu Manchester United, mengalami kekalahan 0-1 dari West Bromwich Albion, Minggu (15/4/2018) di Stadion Old Trafford.

Torehan 87 angka dari 33 laga milik Manchester City kini sudah tak mungkin lagi dikejar oleh Manchester United.

Dengan kekalahan dari West Bromwich Albion, Manchester United mengoleksi 71 poin dari 33 laga.

Artinya, Setan Merah hanya bisa mendapatkan maksimal 86 angka pada akhir musim.

(Baca Juga: 3 Kekalahan Beruntun Manchester City adalah Bukti Kesadisan Guardiola kepada Pemainnya)

Raihan trofi Liga Inggris ini menjadikan Pep Guardiola sebagai pelatih asal Spanyol pertama yang mampu memenangi kompetisi teratas di Negeri Ratu Elizabeth.

Gelar ini juga menambah daftar trofi di lemari mantan pelatih Barcelona ini menjadi 23 piala dari 10 tahun terakhir.

Meskipun begitu, Pep Guardiola patut waspada dengan torehan juara Liga Inggris musim ini.

Pasalnya, para pelatih Manchester City yang sebelumnya sukses meraih gelar juara Liga Inggris selalu bernasib buruk setelah berprestasi.

Pelatih pertama yang memberikan gelar juara Liga Inggris kepada Manchester City saat kompetisi sudah berformat Liga Primer Inggris adalah Roberto Mancini pada musim 2011-2012.

Semusim setelah juara, Roberto Mancini masih mampu membawa The Citizens menempati peringkat kedua Liga Inggris pada musim berikutnya.

Namun, hal tersebut tak membuat pelatih asal Italia itu aman dari pemecatan.

Roberto Mancini dipecat Mei 2013, satu musim setelah mengantar Manchester City meraih gelar juara Liga Inggris.

Setelah dipecat The Citizens, mantan pelatih Inter Milan ini mengalami kesulitan menemukan klub baru dan justru bergabung dengan klub Turki, Galatasaray.

Setelah sempat melatih Inter Milan, kini pria 53 tahun ini menangani klub Rusia, Zenit St Petersburg.

Nasib serupa juga dialami Manuel Pelegrini, yang sukses mengantar The Citizens meraih gelar juara Liga Inggris.

Pelatih asal Chile ini langsung juara pada musim perdananya menukangi Manchester City di musim 2013-2014.

Musim berikutnya Manuele Pellegrini tetap dipertahankan pihak The Citizens meski tak meraih satu gelar pun.

Pada musim ketiga bersama Manchester City, kisah kurang mengenakkan menghampiri mantan pelatih Malaga ini.

Pihak Manchester City secara tidak etis sudah mengumumkan penunjukan Pep Guardiola pada bulan Januari sebelum musim berakhir.

Padahal, saat itu skuat Manuel Pellegrini masih berpeluang meraih treble winner.

(Baca juga:Semenit Bobol Gawang Lawan, Penyerang Ini Jadi Pemain Singapura Pertama Cetak Gol untuk Klub Jepang)

The Citizens mengalami penurunan performa tajam usai kabar penunjukan Pep Guardiola sebagai pelatih baru dan hanya meraih satu trofi, yaitu Piala Liga Inggris, pada musim 2015-2016.

Setelah musim 2015-2016 berakhir, Manuel Pellegrini resmi meninggalkan Manchester City.

Sempat digosipkan akan melatih beberapa klub besar Eropa, Pellegrini justru memilih menangani tim Liga China, Heibei China Fortune.

Catatan ini tentu akan menghantui Pep Guardiola menyusul kesuksesannya.

Pelatih asal Spanyol ini wajib terus mempertahankan performa skuatnya musim depan jika tak ingin bernasib sama dengan dua pendahulunya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : transfermarkt.com
REKOMENDASI HARI INI

Doakan Como Tetap Bertahan di Serie A, Erick Thohir Berharap Bisa Datangkan Lebih Banyak Pemain Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X