Selain itu, kekhawatiran yang dirasakan Neville disebabkan oleh statusnya sebagai fan Manchester United.
Rivalitas kedua tim membuat fan Manchester Merah memiliki mentalitas "siapa pun boleh juara, kecuali Liverpool".
(Baca Juga: Bintang Fiorentina Targetkan Napoli sebagai Korban Pertama Ketajamannya)
Neville pun mengklaim bahwa mentalitas serupa juga berlaku sebalikya.
Namun, ia menolak jika membenci "Scouser", sebutan untuk orang-orang Inggris dengan dialek Merseyside.
"Itu bukan karena Gary Neville adalah seorang penggemar Man United lantas membenci Scouser," ucapnya.
"Hari sudah berganti. Saya sekarang sudah lebih bijaksana," ujar pengemas 85 penampilan timnas Inggris tersebut.
#POPULER Daftar Pemilik Klub Terbaik di Liga Inggris, Manchester United Hanya Nomor 14 https://t.co/f9lnmaXNuZ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 9 September 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | thetimes.co.uk |
Komentar