Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, meminta semua pihak untuk tidak menganggap bahwa keberhasilan Manchester City menjuarai Liga Inggris didapatkan berkat Setan Merah.
Manchester City berhasil menyegel gelar Liga Inggris 2017-2018 setelah Manchester United tumbang 0-1 dari West Bromwich Albion pada laga pekan ke-34 di Stadion Old Trafford, Minggu (15/4/2018).
West Bromwich Albion berhasil meraih kemenangan berkat gol tunggal dari Jay Rodriguez pada menit ke-73.
Hasil tersebut membuat Manchester City, yang pada hari sebelumnya berhasil menang 3-1 atas Tottenham Hotspur, memiliki keunggulan 16 poin dari Manchester United.
Dengan sisa 5 laga yang dimiliki kedua tim tersebut di Liga Inggris musim ini atau menyisakan 15 poin yang masih bisa diraih, artinya keunggulan Manchester City itu sudah tidak bisa terkejar oleh Manchester United.
(Baca Juga: Jose Mourinho: Tidak Ada Drama dalam Keberhasilan Manchester City Menjuarai Liga Inggris)
Seusai pertandingan, Jose Mourinho memberikan selamat kepada Manchester City, yang telah berhasil memastikan diri meraih gelar juara Liga Inggris musim ini.
Namun, Mourinho tidak terima jika keberhasilan Manchester City itu disebut didapatkan berkat Manchester United yang gagal meraih kemenangan atas West Bromwich Albion.
"Saya pernah memenangi gelar dan saya tidak senang jika ada seseorang mengatakan bahwa gelar tersebut berhasil diraih karena kekalahan tim lain," ucap Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
(Baca Juga: Jose Mourinho: Manchester United adalah Ahli dalam Mempersulit Diri Sendiri)
"Manchester City memenangi gelar karena mereka mampu meraih poin lebih banyak ketimbang tim lain. Jangan pernah berkata bahwa Manchester City memenangi gelar karena Manchester United tidak menang. Hal itu tidak adil bagi mereka," tuturnya.
Bagi Manchester City, ini adalah gelar liga kelima sepanjang sejarah klub dan ketiga dalam tujuh musim terakhir.
Sebelumnya, Manchester City berhasil menjadi yang terbaik di kasta tertinggi Liga Inggris pada 1936–1937, 1967–1968, 2011–2012, dan 2013–2014.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar