Eks gelandang Manchester United asal Korea Selatan, Park Ji-sung mengungkapkan kebiasaan untuk menjijikkan untuk meningkatkan fisik selama bermain sebagai pesepak bola.
Park Ji-sung menghabiskan 7 tahun di Old Trafford, mendapat 3 gelar Premier League dan 1 Liga Champions di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
Saat ini Ji-sung telah gantung sepatu, dan terlihat terakhir kali bermain untuk klub amatir De Montfort University di Leicester, Inggris dimana ia meneruskan pendidikannya di sana.
Selama bermain, Ji-sung dikenal sebagai gelandang pekerja keras yang selalu berlari sepanjang laga. Tenaganya tidak pernah habis dan ia seringkali diberi tugas sebagai tukang rebut bola bagi timnya.
Kini, eks pemain PSV Eindhoven tersebut mengungkapkan sebuah kebiasaan di balik kekuatannya.
Ternyata ia sering meminum jus katak sewaktu muda.
(Baca juga: Mengapa Mohamed Salah Dicemooh Pendukung Liverpool Saat Menerima Sepatu Emas?)
Park Ji-Sung: "My father went to catch wild frogs. I was skinny and weak and my father heard their juice would give me size and strength. It tasted very, very bad but I had to drink it because I wanted to be a footballer and everyone said I needed to be bigger and stronger." pic.twitter.com/3oGiKtevS4
— Devils Latest (@Devils_Latest) 14 May 2018
"Ayah saya sering menangkap katak liar," ujar Park dilansir BolaSport.com dari The Sun.
"Saya saat itu kurus dan lemah, dan ayah saya percaya jusnya akan memberi kekuatan. Itu terasa sangat, sangat buruk tetapi saya harus meminumnya karena saya ingin menjadi pesepak bola dan semua orang ingin saya lebih kekar dan lebih kuat," tambahnya.
Lebih lanjutm Ji-sung menjelaskan jika katak tersebut direbus terlebih dahulu sebelum dibuat jus. Kandungan protein yang tinggi dipercaya dapat meningkatkan stamina.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | thesun.co.uk |
