Manajer Leicester City, Claude Puel, membeberkan alasan anak asuhnya, Riyad Mahrez, datang menyaksikan laga Piala Liga Inggris antara Arsenal versus Chelsea.
Claude Puel menyatakan bahwa Riyad Mahrez hadir sebagai pemandu bakat Leicester City yang tengah mengawasi lawan.
"Saya meminta Riyad untuk menonton pertandingan untuk membuat laporan. Dia adalah mata-mata, " katanya dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.
Puel menegaskan bahwa tidak ada kaitan antara kehadian Mahrez dengan isu kepergian sang pemain dari Leicester City.
Leicester City Berpeluang Lepas Pemain Termahalnya https://t.co/nwKnwle2L1
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 Januari 2018
Puel juga mengyatakan bahwa hal yang sama berlaku pada Islam Slimani.
"Tidak ada yang bisa dikatakan tentang Riyad, atau Slim atau pemain lainnya. Pada hari ini, tidak ada perpindahan pemain di skuat, tapi kami akan lihat sampai akhir bulan," ucap Puel.
"Pada akhir Januari saya akan bahagia. Pertanyaan seputar transfer akan selesai," ujarnya menambahkan.
Hubungan Jose Mourinho-Manchester United Tak Akan Bertahan Melewati 2020 https://t.co/wDPXe105Nx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 Januari 2018
Mahrez terus dikaitkan dengan beberapa tim besar.
Apalagi Mahrez pernah berujar bahwa ia ingin hengkang, akan tetapi dihalangi oleh The Foxes.
Arsenal, Barcelona, dan AS Roma kabarnya pernah mengajukan tawaran, namun ditolak oleh Leicester City.
Begitu juga dengan Liverpool yang baru saja kehilangan Philippe Coutinho.
Henrikh Mkhitaryan Bakal Kenakan 2 Nomor Punggung Bersama Arsenal, Kok Bisa? https://t.co/RqNvv3DRgY
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 23 Januari 2018
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar